KOMPAS.com - Seledri adalah salah satu sayuran yang biasa ditambahkan ke dalam masakan untuk menambah cita rasa.
Selain itu, seledri juga dapat dikonsumsi untuk meningkatkan kesehatan tubuh.
Dilansir dari laman Kemenkes, seledri baik untuk kesehatan karena mengandung vitamin A, vitamin B, vitamin C, vitamin E, folat, dan kalsium.
Kandungan lain yang terdapat dalam seledri adalah magnesium, kalium, dan kolin, termasuk antioksidan, seperti beta karoten, lutein, dan zeaxanthin.
Agar manfaat dapat dirasakan tubuh, Anda bisa mengonsumsi air rebusan seledri.
Lantas, apa saja manfaat konsumsi air rebusan seledri?
Manfaat minum air rebusan seledri
Ada beberapa manfaat yang dirasakan tubuh ketika mengonsumsi air rebusan seledri. Berikut daftarnya:
1. Turunkan tekanan darah
Minum air rebusan seledri ternyata dapat menurunkan tekanan darah. Manfaat ini berguna bagi penderita penyakit tekanan darah tinggi atau hipertensi.
Manfaat air rebusan seledri untuk menurunkan tekanan darah terungkap dalam penelitian yang dipublikasikan dalam Jurnal Pembangunan Manusia pada 2012.
Penelitian menunjukkan bahwa orang mengalami penurunan tekanan darah sistolik setelah diberikan air rebusan seledri sebanyak 20,32 mmHg.
Selain itu, tekanan darah diastolik juga turun sebanyak 7,09 mmHg setelah meminum minuman tersebut.
Seledri dapat menurunkan tekanan darah karena sayuran ini mengandung senyawa aktif bernama aplin yang berfungsi sebagai kalsium antagonis dan manitol.
2. Membantu rematik
Rematik atau rheumatoid arthritis adalah penyakit yang ditandai dengan peradangan atau nyeri pada sendi.
Ini termasuk dalam penyakit autoimun atau kondisi ketika sistem imun menyerang sel-sel tubuhnya sendiri.
Orang yang mengalami rematik akan merasakan nyeri dan pembengkakan pada sendi.
Untungnya, kondisi tersebut dapat diatasi dengan mengonsumsi air rebusan seledri.
Dilansir dari laman Universitas Indonesia, air rebusan seledri dapat membantu mengobati rematik karena mempunyai efek antiinflamasi.
3. Mencegah stroke
Stroke terjadi saat aliran darah ke otak berkurang karena terjadi sumbatan atau pembuluh darah di otak pecah.
Stroke dapat terjadi secara tiba-tiba dan menyebabkan kerusakan otak secara berkepanjangan bahkan kematian.
Meski stroke tergolong penyakit berbahaya, kondisi ini bisa dicegah dengan mengonsumsi air rebusan seledri.
Mengonsumsi seledri berguna untuk menurunkan tekanan darah dan kolesterol tinggi, dua faktor yang menjadi penyebab serangan stroke.
4. Menurunkan asam urat
Asam urat yang menyebabkan nyeri dan peradangan pada sendi disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat.
Faktor yang menyebabkan asam urat kambuh adalah konsumsi daging merah, jeroan hewan, minuman beralkohol, keturunan, dan diabetes.
Agar asam urat tidak terjadi atau dapat diobati, penderita bisa mengonsumsi air rebusan seledri.
Sayuran tersebut bisa menurunkan asam urat karena mengandung flavonoid, apigenin, apiin, alkaloid, tannin, dan saponin.
Potensi air rebusan seledri untuk menurunkan asam urat terungkap dalam penelitian yang dipublikasikan ke Jurnal Surya Media pada 2023.
5. Menjaga kesehatan ginjal
Kesehatan ginjal dapat dijaga dengan menjaga berat badan, tidak merokok, dan berolahraga secara teratur.
Selain itu, mengonsumsi air rebusan seledri juga dapat berperan dalam menjaga kesehatan organ tersebut.
Dilansir dari laman Kemenkes, air rebusan seledri bisa menjaga kesehatan ginjal karena mengandung vitamin C, B, A dan zat besi.
Beberapa helai seledri cukup direbus dalam satu liter air lalu selama 10 menit. Nantinya, air rebusan seledri dapat dimasukkan ke botol lalu disimpan ke dalam kulkas.
Minumlah satu gelas air rebusan seledri setiap hari supaya kesehatan ginjal terjaga.
https://www.kompas.com/tren/read/2024/01/18/063000365/5-manfaat-minum-air-rebusan-seledri-cegah-stroke-dan-turunkan-asam-urat