Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan KA Gaya Baru Malam Selatan Vs Mobil di Klaten, 2 Orang Meninggal Dunia

Kompas.com - 14/01/2024, 19:50 WIB
Laksmi Pradipta Amaranggana,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Media sosial diramaikan dengan unggahan yang menginformasikan adanya insiden yang melibatkan Kereta Api (KA) Gaya Baru Malam Selatan di Klaten, Jawa Tengah.

Informasi itu diunggah oleh akun X (Twitter) @sahabat*** pada Minggu (14/1/2024) pukul 17.00 WIB.

Dalam unggahannya, akun tersebut melaporkan bahwa KA Gaya Baru Malam Selatan relasi Surabaya Gubeng-Pasar Senen Jakarta menabrak mobil di perlintasan petak di Klaten.

Dalam unggahan tersebut, sebuah mobil terlihat ringsek dan sudah berada di pinggir rel kereta.

Lantas, benarkah KA Gaya Baru Malam Selatan menabrak mobil di Klaten?

Baca juga: KA Pandalungan Anjlok, Ini Perjalanan Kereta Api yang Terdampak


Kronologi KA Gaya Baru Malam Selatan vs mobil

Kapolsek Prambanan AKP Zaenudin membenarkan insiden itu.

Kecelakaan ini terjadi pada Minggu (14/1/2024) sekitar pukul 16.30 WIB di perlintasan tanpa palang pintu Desa Taji, Kecamatan Prambanan, Klaten, Jawa Tengah.

Menurutnya, insiden ini bermula ketika KA Gaya Baru Malam Selatan berjalan dari arah Solo menuju Yogyakarta.

Pada saat bersamaan, sebuah mobil Toyota Agya berjalan dari arah Pereng.

"Sesampainya di TKP perlintasan kereta api tanpa palang pintu diduga Toyota Agya nomor polisi L-1465-Jf pada saat menyeberang kurang memperhatikan adanya kereta api," kata Zaenudin kepada Kompas.com, Minggu.

Akibat insiden ini, dua pengemudi mobil dilaporkan meninggal dunia.

Baca juga: KA Pandalungan Anjlok di Stasiun Tanggulangin, KAI Pastikan Tak Ada Korban

Kereta yang terdampak

Manajer Humas Daerah Operasional (DAOP) 6 Yogyakarta Krisbiyantoro mengonfirmasi insiden yang melibatkan KA Gaya Baru Malam Selatan di Kabupaten Klaten ini.

“Iya betul,” ucapnya saat dihubungi secara terpisah, Minggu.

Akibatnya, perjalanan KA Gaya Baru Malam Selatan mengalami keterlambatan karena sempat menjalani pengecekan.

Lebih lanjut, Krisbiyantoro mengungkapkan bahwa KA Gaya Baru Malam Selatan sudah berangkat kembali pukul 18.21 WIB dengan lokomotif pengganti.

Atas kejadian ini, sejumlah kereta mengalami keterlambatan perjalanan. Berikut daftarnya:

  • KA Gaya Baru Malam Selatan terlambat 98 menit
  • KA Logawa terlambat 15 menit
  • KA Ranggajati andil terlambat 5 menit
  • KA commuter line terlambat 5 menit

Selain itu, pihaknya memohon maaf atas ketidaknyamanan kepada pelanggan KA Gaya Baru Malam Selatan.

“Kami juga mengimbau agar masyarakat terus meningkatkan kewaspadaan serta kesadaran akan keselamatan di perlintasan sebidang KA,” ujarnya.

Baca juga: Barang Milik Pramugara Korban KA Turangga Disebut Hilang, Ini Kata KAI dan Basarnas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com