Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Fakta KA Pandalungan yang Anjlok Hari Ini, Kereta dengan Rute Terpanjang di Indonesia

Kompas.com - 14/01/2024, 19:00 WIB
Laksmi Pradipta Amaranggana,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kereta Api (KA) Pandalungan relasi Gambir-Surabaya-Jember anjlok di emplasemen Stasiun Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur pada Minggu (14/1/2024).

Manajer Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif memastikan, tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.

Akibatnya, terdapat 3 kereta api yang terdampak, yaitu KA Ranggajati, KA Logawa, dan KA Arjuno Ekspres.

Berikut sederet fakta tentang KA Pandalungan yang anjlok hari ini:

Baca juga: KA Pandalungan Anjlok, Ini Perjalanan Kereta Api yang Terdampak

 

Fakta KA Pandalungan

1. KA dengan rute terpanjang

Diketahui, KA Pandalungan menjadi kereta api dengan rute terpanjang di Indonesia.

Pasalnya, kereta ini mempunyai jarak tempuh sepanjang 919 kilometer dengan membawa 8 gerbong kereta eksekutif.

Sebelumnya, KA Gajayana menjadi KA dengan relasi terpanjang di Indonesia yang menempuh jarak 907 kilometer, dilansir dari Kompas.com (6/6/2023).

Baca juga: Jadwal Terbaru KA Pandalungan, Gambir-Jember PP

2. Diambil dari nama suku di Jatim

Nama KA Pandalungan diambil dari nama subsuku yang mendiami daerah Tapal Kuda di Jawa Timur, yakni Pandalungan.

Dikutip dari laman Kemendikbud Ristek, orang dari subsuku Pandalungan umumnya bertempat di perkotaan.

Pandalungan merujuk pada suatu kawasan di wilayah pantai utara dan bagian timur Provinsi Jawa Timur.

Dilihat secara administratif, saat ini subsuku Pandalungan berada di kawasan Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Jember, dan Kabupaten Lumajang.

Baca juga: Jadwal Perjalanan Baru KA Pandalungan Mulai 17 Agustus 2023

3. Arti kata Pandalungan

Masih dari sumber yang sama, kata pandalungan berasal dari bahasa Jawa, "pandhalungan".

Pandhalungan berasal dari akar kata dhalung yang memiliki arti periuk besar.

Secara istilah, pandhalungan berarti berbicara atau berkata kasar tanpa sopan santun.

Hal ini merujuk pada bahasa sehari-hari yang digunakan orang Pandalungan, yaitu menggunakan bahasa jawa ngoko atau bahasa Jawa kasar.

Baca juga: Penumpang KA Pandalungan Dapat Tiket Rp 55.000, Bagaimana Caranya?

4. Jarak tempuh lama dan banyak berhenti di stasiun

KA Pandalungan menempuh perjalanan hingga 14 jam 40 menit.

Tak hanya itu, KA Pandalungan juga berhenti di 20 stasiun dalam setiap perjalanannya, dikutip dari Kompas.com (8/6/2023).

Stasiun yang dilewati KA Pandalungan antara lain Stasiun Gambir, Stasiun Cikarang, Stasiun Terisi, Stasiun Jatibarang, Stasiun Cirebon, Stasiun Tegal, Stasiun Pekalongan, Stasiun Semarang Tawang, Stasiun Ngrombo, Stasiun Cepu, Stasiun Bojonegoro, Stasiun Lamongan, Stasiun Surabaya Pasarturi, Stasiun Surabaya Gubeng, Stasiun Sidoarjo, Stasiun Bangil, Stasiun Pasuruan, Stasiun Probolinggo, Stasiun Tanggul, dan Stasiun Jember.

(Sumber: Kompas.com/Diva Lufiana Putri, Alinda Hardiantoro, Yefta Christopherus Asia Sanjaya, | Editor: Rizal Setyo Nugroho, Sari Hardiyanto, Farid Firdaus)

Baca juga: Jadwal dan Rute KA Pandalungan, Kereta dengan Jarak Tempuh Terpanjang di Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com