KOMPAS.com - Kalender merupakan sebuah sistem yang mengatur hari-hari dalam setahun yang dibagi berdasarkan bulan.
Kalender membagi waktu dalam periode yang diperpanjang, seperti hari, bulan, atau tahun, dan mengatur pembagian tersebut dalam urutan tertentu.
Sistem ini berfungsi untuk mengatur kehidupan harian masyarakat, perayaan keagamaan, serta untuk tujuan sejarah dan penelitian ilmiah.
Kalender praktis pertama adalah kalender Mesir, kemudian dikembangkan oleh orang Romawi menjadi kalender Julian yang digunakan di Eropa Barat selama lebih dari 1.500 tahun.
Kalender Gregorian, yang umum digunakan saat ini, merupakan penyempurnaan lebih lanjut dan telah diadopsi hampir secara universal.
Baca juga: 9 Fakta tentang Adolf Hitler yang Jarang Diketahui, Ia Menyukai Film-film Disney
Berikut adalah sejumlah fakta dari berbagai macam kalender yang mungkin tidak Anda ketahui:
Dikutip dari laman Britannica, tujuh hari dalam seminggu setara dengan seperempat siklus bulan, dan ini telah menjadi ciri dari banyak kalender sepanjang sejarah.
Namun, kalender republik Perancis, yang dimaksudkan sebagai pengganti kalender Gregorian, memiliki pembagian 10 hari yang disebut décades.
Selain itu, bangsa Romawi awal juga menetapkan minggu sebagai siklus delapan hari di antara hari-hari pasar.
Baca juga: 7 Teori Populer yang Menjelaskan tentang Asal-usul Bulan
Dalam kalender Gregorian, semua bulan memiliki 30 atau 31 hari, kecuali Februari, yang memiliki 28 hari (atau 29 pada tahun kabisat).
Ketika Swedia beralih dari kalender Julian ke Gregorian, mereka malah memiliki 30 Februari. Dan pada 1712, mereka memutuskan untuk kembali ke kalender Julian.
Itu dilakukan dengan cara menambahkan hari kabisat yang telah mereka hilangkan, dan akhirnya mereka mendapatkan 28 + 2 hari pada bulan Februari.
Baca juga: 5 Mitos tentang Kucing Belang Tiga, Dianggap sebagai Penghasil Uang
Berada di urutan 9-12 di kalender saat ini, faktanya September secara harfiah berarti “bulan ketujuh”, Oktober “bulan kedelapan”, November “bulan kesembilan”, dan Desember “bulan kesepuluh”.
Kalender Romawi asli memiliki 10 bulan yang dimulai pada bulan Maret. Kemudian penguasa Romawi Numa Pompilius menambahkan Januari di awal dan Februari di akhir
Akhirnya Februari dipindahkan menjadi bulan kedua yang berada di antara Januari dan Maret.