Putri Mahkota Jepang Disebut Mengidap Penyakit Misterius, Tak Bisa Makan secara Normal

KOMPAS.com - Putri mahkota Jepang, Kawashima Kiko dilaporkan mengidap penyakit misterius sejak Desember 2023.

Badan Istana Kekaisaran mengatakan, hingga Kamis (11/1/2024), masih belum diketahui penyakit yang diderita Kiko.

Dikutip dari Great Britain News, Kiko dikabarkan tidak dapat makan dengan normal setelah tertular penyakit misterius.

Meski demikian, Kiko sempat menjalani tes Covid-19 dan dinyatakan negatif. Pihak dokter saat ini sedang melakukan berbagai tes untuk mengidentifikasi penyakitnya.

Baca juga: Warganet Soroti Jepang yang Punya Informasi Deteksi Gempa via Ponsel, Bagaimana dengan Indonesia?

Sempat hadiri acara tahun baru keluarga

Sang putri sempat menghadiri acara tahun baru bersama keluarga besar kekaisaran lainnya, dilansir dari Hello Magazine.

Namun, laporan mengatakan ia tidak menghadiri upacara pada Minggu (7/1/2024) untuk menghormati Kaisar Showa karena sakit.

Pada Juli 2023, wanita berusia 57 tahun ini dinyatakan positif Covid-19.

Kiko terpaksa membatalkan sejumlah kunjungannya, termasuk acara nasional untuk promosi donor darah.

Selama tertular Covid-19, keluarga kerajaan berada di rumah masing-masing untuk pemulihan.

Baca juga: Apa Penyebab Gempa di Jepang Sering Memicu Tsunami?

Sebagai informasi, Kawashima Kiko merupakan anak dari Tatsuhiko Kawashima, profesor yang sudah pensiun dari Gakushin University.

Selain itu, ia juga merupakan istri dari putra mahkota Akishino dan menikah pada tahun 1990, dikutip.

Pertemuannya dengan Pangeran Fumihito terjadi semasa duduk di bangku kuliah.

Kiko dan Akishino resmi bertunangan pada tahun 1989. Namun, tanggal pernikahan mereka tertunda satu tahun karena hari berkabung nasional untuk Kaisar Showa.

Mereka kini memiliki tiga anak, yaitu Mako Komuro (32), Putri Kako (29), dan Pangeran Hisahito (17).

Putri sulung mereka, Mako, sebelumnya pernah menyandang gelar kerajaan Jepang. Namun, setelah menikah dengan rakyat biasa pada 2021, ia melepaskan gelarnya.

Baca juga: Update Kondisi WNI di Jepang yang Terkena Gempa Magnitudo 7,5