Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Ekuador Deklarasikan Perang dengan Gangster, Keadaan Darurat Selama 60 Hari

Kompas.com - 11/01/2024, 11:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Presiden Ekuador, Daniel Noboa menyatakan perang dengan gangster bersenjata di negaranya.

Dikutip dari BBC, Presiden Noboa menyatakan adanya "konflik bersenjata internal" di negara tersebut.

Dia juga memobilisasi angkatan bersenjata untuk melaksanakan operasi militer dalam rangka menetralisasi apa yang ia sebut sebagai "kejahatan transnasional terorganisasi, organisasi teroris, dan aktor-aktor non-pemerintah yang berperang".

Hal itu Noboa sampaikan pada Selasa (9/1/2024), tak lama usai terjadinya serangan terhadap sebuah studio televisi.

Saat itu, orang-orang bersenjata dengan penutup kepala masuk ke studio siaran langsung saluran televisi dan memaksa karyawan-karyawan di sana berbaring di lantai.

Wakil direktur pemberitaan mengatakan, seorang juru kamera tertembak di kaki dan satu orang lagi lengannya patah dalam serangan itu.

Setelah itu, polisi segera melakukan 13 penangkapan untuk meringkus para anggota gangster bersenjata tersebut.

Baca juga: Calon Presiden Ekuador Tewas Ditembak Saat Kampanye

Keadaan darurat nasional diumumkan

Sebelumnya, pada Senin (8/1/2024), diumumkan keadaan darurat nasional di Ekuador setelah seorang bos gangster Choneros bernama Adolfo Macías Villamar atau Fito menghilang dari sel penjaranya.

Dilansir dari CNN, keadaan darurat akan berlangsung selama 60 hari, dan pemerintah segera mengerahkan polisi dan angkatan bersenjata untuk mengendalikan gangguan ketertiban umum.

Aturan ini mencakup jam malam mulai pukul 23.00 hingga pukul 05.00 demi membatasi pertemuan dan tindakan yang dapat mengancam ketertiban umum.

Foto yang dirilis oleh Angkatan Bersenjata Ekuador ini menunjukkan Adolfo Macias alias Fito, pemimpin geng kriminal Los Choneros, saat dipindahkan ke kompleks dengan keamanan maksimum The Rock di dalam Lembaga Pemasyarakatan Zonal No. 8 di Guayaquil, Ekuador, dalam sebuah operasi gabungan oleh Polisi dan Militer di fasilitas tersebut, Ekuador, pada tanggal 12 Agustus 2023. Pihak berwenang Ekuador tidak dapat menemukan keberadaan alias Fito, pemimpin geng kriminal utama di negara itu, (yang telah dipenjara), kata komandan polisi pada tanggal 7 Januari 2024. Ratusan petugas berseragam memasuki kompleks lembaga pemasyarakatan di pelabuhan Guayaquil pada pagi hari, tindakan pertama yang dilakukan oleh Presiden Daniel Noboa, tetapi alasan operasi tersebut belum diketahui. Media membicarakan kemungkinan bahwa pemimpin Los Choneros, yang bernama asli Adolfo Macias, mungkin telah melarikan diri. Angkatan Bersenjata Ekuador/AFP Foto yang dirilis oleh Angkatan Bersenjata Ekuador ini menunjukkan Adolfo Macias alias Fito, pemimpin geng kriminal Los Choneros, saat dipindahkan ke kompleks dengan keamanan maksimum The Rock di dalam Lembaga Pemasyarakatan Zonal No. 8 di Guayaquil, Ekuador, dalam sebuah operasi gabungan oleh Polisi dan Militer di fasilitas tersebut, Ekuador, pada tanggal 12 Agustus 2023. Pihak berwenang Ekuador tidak dapat menemukan keberadaan alias Fito, pemimpin geng kriminal utama di negara itu, (yang telah dipenjara), kata komandan polisi pada tanggal 7 Januari 2024. Ratusan petugas berseragam memasuki kompleks lembaga pemasyarakatan di pelabuhan Guayaquil pada pagi hari, tindakan pertama yang dilakukan oleh Presiden Daniel Noboa, tetapi alasan operasi tersebut belum diketahui. Media membicarakan kemungkinan bahwa pemimpin Los Choneros, yang bernama asli Adolfo Macias, mungkin telah melarikan diri.

Sejak saat itu juga, negara ini telah diguncang oleh ledakan-ledakan, penculikan polisi, dan kerusuhan di penjara.

Fito diduga kabur hanya beberapa jam sebelum rencana pemindahannya. Dua penjaga penjara telah ditahan karena dicurigai membantunya melarikan diri.

Diketahui, Choneros adalah gangster penjara yang kuat serta dianggap berada di balik banyak kerusuhan mematikan dan perkelahian di penjara-penjara Ekuador selama beberapa tahun terakhir.

Meski begitu, tidak jelas apakah insiden di studio televisi ada hubungannya dengan hilangnya Fito tersebut

Baca juga: Bos Kartel Narkoba Ekuador Dikubur Bersama Banyak Senjata, Jadi Bekal Perlindungan di Akhirat

Angkatan bersenjata tidak akan mundur dan bernegosiasi

Memburuknya situasi keamanan di Ekuador sebagian besar disebabkan oleh organisasi kriminal yang saling bersaing,

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com