Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Studi Ungkap Golongan Darah Ini Lebih Rentan Terserang Stroke di Usia Muda

Kompas.com - 04/01/2024, 14:30 WIB
Laksmi Pradipta Amaranggana,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah studi yang dilakukan pada 2022 menemukan hubungan antara golongan darah dan serangan stroke di usia dini.

Para peneliti mengumpulkan data dari 48 studi genetik, mencakup sekitar 17.000 orang penderita stroke dan hampir 600.000 orang yang bukan penderita stroke.

Semua peserta yang tergabung dalam penelitian memiliki rentang usia antara 18 dan 59 tahun, dikutip dari Science Alert.

Diketahui, golongan darah menggambarkan beragamnya bahan kimia yang ditampilkan pada permukaan sel darah merah kita.

Lantas, golongan darah apakah yang rentan terserang stroke di usia muda?

Baca juga: Kondisi Lidah Bisa Jadi Tanda Stroke, seperti Apa?

Golongan darah rentan kena stroke usia muda

Dalam penelitian tersebut, ditemukan bahwa orang dengan golongan darah A lebih mungkin terkena stroke sebelum usia 60 tahun dibandingkan dengan golongan darah lain

Analisis kedua terhadap jenis gen golongan darah tertentu menemukan bahwa orang yang genomnya dikodekan untuk variasi kelompok A memiliki peluang 16 persen lebih tinggi terkena stroke sebelum usia 60 tahun, dibandingkan dengan populasi golongan darah lainnya.

Bagi mereka yang memiliki gen pada kelompok O1, risikonya lebih rendah sebesar 12 persen.

Penulis senior dan ahli saraf vaskular dari University of Maryland, Steven Kittner mengaku belum mengetahui alasan pasti golongan darah A lebih rentan terkena stroke dini.

“Kami masih belum mengetahui mengapa golongan darah A memberikan risiko lebih tinggi,” ungkapnya.

Ia juga mengatakan, hal ini kemungkinan besar terjadi karena hubungan faktor pembekuan darah.

Karena itu, penelitian lebih lanjut diperlukan penelitian lebih lanjut terkait temuan awal ini.

Baca juga: Studi Ungkap, Kebiasaan Makan Larut Malam Bisa Memicu Stroke

Temuan lain

Dikutip dari Live Science, temuan penting lain dari penelitian ini berasal dari perbandingan orang yang menderita stroke sebelum usia 60 tahun dengan mereka yang menderita stroke setelah usia 60 tahun.

Untuk melakukan hal ini, para peneliti menggunakan kumpulan data dari sekitar 9.300 orang berusia di atas 60 tahun yang menderita stroke, dan sekitar 25.000 orang berusia di atas 60 tahun yang tidak menderita stroke.

Mereka menemukan bahwa peningkatan risiko stroke pada golongan darah A menjadi tidak signifikan pada kelompok stroke yang terjadi pada usia lanjut.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com