Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teh Disebut Mengandung Nikotin, Apakah Memiliki Efek Ketagihan?

Kompas.com - 30/11/2023, 12:00 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Teh merupakan salah satu minuman paling populer di dunia selain kopi.

Menyesap teh memiliki segudang manfaat, termasuk meredakan stres, meningkatkan fungsi otak, dan meningkatkan stamina.

Dikutip dari National Institutes of Health (NIH), ada sejumlah senyawa yang terkandung dalam teh, seperti katekin, kafein, theaflavin, asam galat, asam klorogenat, asam ellagic, dan kaempferol-3-G.

Selain senyawa-senyawa tersebut, tahukan Anda bahwa teh juga mengandung nikotin?

Baca juga: Teh Vs Kopi, Mana yang Lebih Baik untuk Kesehatan Mulut?

Nikotin dalam teh

Dilansir dari Healthline, nikotin merupakan zat adiktif yang secara alami terdapat pada beberapa tanaman, misalnya tembakau. Nikotin juga ditemukan dalam kentang, tomat, dan teh.

Tak seperti rokok, kandungan nikotin dalam teh memiliki risiko sangat kecil bagi kesehatan.

Studi mencatat, teh hitam, hijau, oolong, dan teh jenis instan, dapat mengandung hingga 0,7 mikrogram (mcg) atau setara 0,007 miligram (mg) nikotin per 1/2 sendok makan (1 gram).

Namun, jumlah tersebut masih tergolong sangat kecil, lantaran 0,7 mcg setara dengan 0,000007 gram.

Selain itu, sebuah penelitian lain mengungkapkan, menyeduh teh selama 5 menit hanya akan melepaskan sekitar setengah dari jumlah nikotin dalam teh kering ke dalam minuman.

Baca juga: 6 Manfaat Rutin Minum Teh Lemon Jahe, Apa Saja?

Nikotin dalam teh diserap secara berbeda

Selain jumlahnya yang sedikit, nikotin dalam teh juga diserap dengan cara berbeda dibandingkan rokok dan produk tembakau lainnya.

Karena itu, nikotin dalam teh tidak terlalu berbahaya dan membuat ketagihan layaknya rokok.

Nikotin dalam teh yang sudah diseduh akan dipecah melalui saluran pencernaan. Proses ini dapat berlangsung beberapa jam, tergantung seberapa banyak Anda minum.

Pasalnya, butuh sekitar 45 menit untuk 1 cangkir (240 ml) cairan agar bisa dikosongkan dari perut ke usus kecil.

Sementara itu, nikotin dalam produk tembakau yang dihirup seperti rokok diserap melalui paru-paru.

Jalur ini mengantarkan nikotin ke otak hampir secara instan, sekitar 10-20 detik setelah Anda menghisapnya.

Baca juga: 6 Potensi Manfaat Kesehatan yang Didapat Saat Minum Teh Kayu Manis, Apa Saja?

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com