Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amankah Klik "Accept All Cookies" yang Muncul di Situs Internet?

Kompas.com - 24/11/2023, 21:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan video yang menunjukkan bahaya mengeklik notifikasi "accept all cookies" di situs internet viral di media sosial.

Video tersebut awalnya dibagikan akun TikTok @hengky*** pada Jumat (17/11/2023).

Dalam unggahan tersebut, seorang warganet mewanti-wanti pengguna internet saat mengeklik notifikasi "accept all cookies" tanpa mengetahui bahayanya.

"Kamu si paling ngeklik 'accept all cookies' di sebuah app tanpa tau seberapa bahayanya interent di luar sana dan malah berpikir baik bgt app nya nawarin cookies ke kamu kira2 ada rasa apa aja yah," tulis pengunggah.

Hingga Jumat (24/11/2023), video tersebut telah tayang sebanyak 418.400 kali, disukai 45.300 warganet, dan dibagikan 241 kali.

Baca juga: 4 Dugaan Kebocoran Data yang Dibeber Hacker Bjorka

Lantas, bahayakah mengeklik notifikasi "accept all cookies" yang muncul di situs internet?


Baca juga: Hacker asal Sleman Raup Rp 31,5 Miliar dengan Meretas Perusahaan di AS

Apa itu "accept all cookies"?

Chairman Lembaga Riset Keamanan Siber CISSReC, Pratama Persadha menjelaskan arti notifikasi "accept all cookies" yang muncul di situs internet.

"Cookie HTTP adalah sepotong data kecil yang dikirim dari situs ke komputer pengguna melalui browser web," jelasnya kepada Kompas.com, Jumat (24/11/2023).

Pratama mengatakan, cookies disimpan dalam dua metode penyimpanan yaitu session cookies dan persistent cookies.

Session cookies adalah data yang hanya tersimpan sementara di komputer pengguna. Cookies ini akan dihapus saat pengguna menutup aplikasi browser-nya.

Baca juga: Permohonan Dikabulkan, Mengapa Suku Baduy Minta Sinyal Internet di Wilayahnya Dihapus?

Sementara persistent cookies akan menyimpan data di komputer pengguna dalam jangka waktu tertentu. Cookies ini bertahan selama beberapa hari, minggu, bulan, atau bahkan tahun.

Cookies dapat digunakan untuk berbagai tujuan. Misalnya mengingat informasi yang telah dimasukkan pengguna sebelumnya, seperti nama, kata sandi, atau alamat.

Hal ini memudahkan pengguna untuk menggunakan situs tersebut tanpa perlu memasukkan informasi tadi berulang kali.

"Cookies juga dapat digunakan untuk menampilkan konten yang disesuaikan dengan minat pengguna," lanjut Pratama.

Misalnya, situs berita dapat menggunakan data dari cookies supaya berita yang ditampilkan relevan dengan lokasi pengguna.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com