Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 21-22 November 2023

Kompas.com - 21/11/2023, 07:15 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Beberapa wilayah Indonesia berpotensi dilanda cuaca ekstrem berupa hujan lebat, angin kencang, dan petir beberapa hari ke depan.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan, datangnya cuaca ekstrem terkait sirkulasi siklonik yang terpantau di Laut China Selatan barat laut Kalimantan Barat serta di barat dan timur Filipina bagian selatan.

Sirkulasi siklonik membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang di Laut China Selatan, Selat Karimata, Laut Natuna, dan Perairan sekitar Filipina bagian selatan.

"Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan dan ketinggian gelombang laut di sekitar sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut," jelas BMKG melalui laman resminya.

Selain itu, BMKG juga memantau adanya daerah konvergensi lain yang terpantau memanjang dari pesisir barat Sumatera Utara hingga Aceh, dari Jawa Timur hingga Jawa Tengah, sampai Papua tengah hingga Papua Barat.

Sedangkan daerah pertemuan angin (konfluensi) terpantau berada di laut China Selatan, Samudera Pasifik utara Maluku Utara.

"Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi atau konfluensi tersebut," terang BMKG.

Baca juga: Pakar Ungkap 4 Jenis Ular yang Sering Masuk Rumah Saat Musim Hujan, Segera Cegah!

Wilayah yang berpotensi dilanda hujan lebat, angin kencang, dan petir

Masyarakat yang berada di wilayah-wilayah tertentu sebaiknya waspada dengan potensi cuaca ekstrem dalam beberapa hari ke depan.

Berdasarkan prakiraan BMKG, simak daftar wilayah yang berpotensi dilanda hujan lebat, angin kencang, dan petir pada 21-22 November 2023 berikut ini:

1. 21 November 2023:

a. Wilayah yang berpotensi dilanda hujan lebat, angin kencang, dan petir:

  • Aceh
  • Sumatera Utara
  • Sumatera Barat
  • Riau
  • Kep. Riau
  • Jambi
  • Sumatera Selatan
  • Kep. Bangka Belitung
  • Lampung
  • Banten
  • Jawa Barat
  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Sulawesi Utara
  • Gorontalo
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Barat
  • Maluku Utara
  • Papua Barat
  • Papua.

Baca juga: Tidak Perlu Racun, Berikut Cara Mencegah Tikus Masuk Rumah Saat Musim Hujan

b. Wilayah yang berpotensi dilanda hujan, angin kencang, dan petir:

  • Bengkulu
  • DKI Jakarta
  • Jawa Timur
  • Nusa Tenggara Barat.

c. Wilayah yang berpotensi dilanda angin kencang:

  • Tidak ada.

Baca juga: Cara Mencegah Ular Masuk ke Kamar Mandi, Lakukan Sebelum Musim Hujan!

2. 22 November 2023:

a. Wilayah yang berpotensi dilanda hujan lebat, angin kencang, dan petir:

  • Aceh
  • Sumatera Utara
  • Riau
  • Kep. Riau
  • Jambi
  • Sumatera Selatan
  • Kep. Bangka Belitung
  • Lampung
  • Banten
  • Jawa Barat
  • Kalimantan Barat
  • Kalimantan Tengah
  • Kalimantan Utara
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Selatan
  • Sulawesi Utara
  • Gorontalo
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Barat
  • Papua Barat
  • Papua.

Baca juga: BMKG Ungkap Potensi Hujan di Jabodetabek pada 18-22 November 2023

b. Wilayah yang berpotensi dilanda hujan, angin kencang, dan petir:

  • Bengkulu
  • Jawa Timur
  • Nusa Tenggara Barat
  • Maluku Utara.

c. Wilayah yang berpotensi dilanda angin kencang:

  • Tidak ada.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com