Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Dipegang Langsung, Ini Cara Aman Membersihkan Kotoran dan Urine Tikus

Kompas.com - 14/11/2023, 13:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tikus yang diam-diam bersarang di dalam rumah akan mengotori seisi tempat tinggal dengan kotoran dan kencingnya.

Kotoran tikus memiliki warna coklat gelap berbentuk silinder dengan ukuran sekecil beras, kismis, atau biji kopi.

Sudut rumah atau area tersembunyi yang tampak basah dapat menunjukkan tanda keberadaan hewan pengerat tersebut.

Untuk mengatasi kotoran dan bekas kencing tikus, pemilik rumah tentu perlu segera membersihkannya. Namun, kotoran ini tidak boleh disentuh langusung.

Ini karena tikus dapat menularkan penyakit seperti hantavirus, leptospirosis, atau koriomeningitis limfositik yang mematikan lewat kotorannya.

Lalu, bagaimana cara yang aman untuk membersihkan kotoran dan bekas kencing tikus?

Baca juga: Cara Mengusir Tikus yang Kencing dan Buang Kotoran di Dalam Rumah


Cara membersihkan kotoran tikus

Berikut beberapa langkah yang tepat dan aman saat mengatasi kotoran dan bekas kencing tikus di sekitar rumah.

1. Pakai sarung tangan dan masker

Dikutip dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), pemilik rumah yang ingin membersihkan kotoran dan bekas kencing tikus wajib memakai sarung tangan dari bahan karet atau plastik.

Sarung tangan dan masker akan melindungi tubuh dari penularan virus berbahaya melalui kotoran hewan pengerat tersebut.

2. Angin-anginkan tempat kotoran tikus

Dilansir dari situs Public Health Insider, angin-anginkan tempat yang ingin dibersihkan selama 30 menit. Buka pintu dan jendela di sana agar udara segar masuk.

3. Bersihkan dengan tisu

Ilustrasi tikus di rumahAnimal-club Ilustrasi tikus di rumah

Gunakan tisu kertas untuk menyeka kotoran atau urine yang masih tampak bentuknya. Kemudian, buang tisu itu ke tempat sampah tertutup.

Baca juga: 9 Jalur Masuk Tikus ke Rumah di Musim Hujan yang Perlu Diwaspadai

4. Jangan gunakan sapu atau penyedot debu

Menyapu dan menyedot kotoran tikus dengan penyedot debu justru menimbulkan debu yang mengandung alergen atau terkontaminasi virus. Cukup bersihkan dengan cairan pembersih.

5. Semprotkan pembersih

Gunakan larutan pemutih dan cairan disinfektan untuk membersihkan area bekas sarang tikus.

Semprotkan larutan, kemudian tunggu selama beberapa menit. Setelah itu lap area yang basah tadi hingga kering.

6. Bersihkan kotoran dan kencing dari kain

Jika melihat ada kotoran atau kencing tikus di sofa kain, tempat tidur, atau pakaian, segera cuci dengan sampo atau deterjen menggunakan air panas.

Baca juga: Cara Identifikasi Sarang Tikus di Rumah

Halaman:

Terkini Lainnya

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Ramai soal 'Review' Resto Bikin Usaha Bangkrut, Pakar Hukum: Sah tapi Harus Berimbang

Ramai soal "Review" Resto Bikin Usaha Bangkrut, Pakar Hukum: Sah tapi Harus Berimbang

Tren
6 Kondisi Penumpang Kereta yang Berhak Dapat Kompensasi KAI, Apa Saja?

6 Kondisi Penumpang Kereta yang Berhak Dapat Kompensasi KAI, Apa Saja?

Tren
3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com