Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi yang Dianggap Tak seperti Dulu Lagi...

Kompas.com - 05/11/2023, 10:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Ahmad Naufal Dzulfaroh

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kekecewaan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) mulai diekspresikan oleh sejumlah pendukungnya.

Hal ini terjadi bersamaan dengan menguatnya isu politik dinasti, usai Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan kepala daerah bisa mendaftar calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilu 2024, meski belum berusia 40 tahun.

Putusan MK ini dianggap memberi "karpet merah" terhadap putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka untuk menjadi cawapres.

Tak lama setelah putusan itu, Gibran pun benar-benar dideklarasikan oleh Koalisi Indonesia Maju (KIM) sebagai pendamping Prabowo Subianto.

Baca juga: Sosok Goenawan Mohamad yang Menangis Saat Ungkapkan Kekecewaan terhadap Jokowi

Kekecewaan itu salah satunya diungkapkan oleh budayawan sekaligus pendiri Majalah Tempo Goenawan Mohamad yang dulu kerap menyuarakan dukungannya pada Jokowi.

“Ya sangat berat. Berat sekali. Bukan karena saya memuja Jokowi. Karena mengharapkan sebenarnya, Indonesia punya pemimpin yang bisa diandalkan kata-katanya," kata Goenawan dalam acara Rosi bertajuk bertajuk “Rakyat Percaya Siapa: Jokowi, Ketua MK atau Gibran” KompasTV, Jumat (3/11/2023).

Tak seperti dulu lagi

Pengamat Politik Universitas Indonesia (UI) Cecep Hidayat mengakui, sikap Jokowi belakangan ini memang membuat para pendukungnya kecewa.

Pasalnya, Jokowi dulu dianggap sebagai sosok yang mampu membawa Indonesia menjadi lebih demokratis.

Namun, realitas saat ini justru tak seperti yang dicita-citakan oleh para pendukungnya.

“Banyak para pendukung Jokowi yang dulu mendukung mulai 2014 dan 2019, mereka ini percaya dan yakin Jokowi merupakan sosok yang mampu membawa indonesia sesuai dengan yang mereka cita-citakan, Indonesia makin demokratis, Indonesia makin baik,” kata Cecep kapada Kompas.com, Sabtu (4/11/2023).

“Tapi kemudian beberapa bulan yang lalu, utamanya sejak Mahkamah Konstitusi (MK) mengubah regulasi bursa capres-cawapres, Jokowi yang mereka kenal sudah berubah” imbuhnya.

Baca juga: Saat Satu Per Satu Kader PDI-P Berbalik Serang Jokowi dan Gibran...

Ambisi kekuasaan Jokowi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meresmikan groundbreaking Nusantara Intercultural School, di Penajam Paser Utara, Rabu (1/11/2023). Tangkapan layar Kanal YouTube Sekretariat Presiden Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meresmikan groundbreaking Nusantara Intercultural School, di Penajam Paser Utara, Rabu (1/11/2023).

Menurutnya, dugaan pelanggaran pada putusan MK soal batas usia capres-capawapres terlihat sangat vulgar. 

Sayangnya, Jokowi hanya diam dan tidak merespons pelemik tersebut secara tegas.

Cecep menjelaskan, isu Jokowi menginginkan jabatan presiden menjadi tiga periode juga semakin memukul perasaan para pendukungnya.

Halaman:
Baca tentang

Terkini Lainnya

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Ramai soal 'Review' Resto Bikin Usaha Bangkrut, Pakar Hukum: Sah tapi Harus Berimbang

Ramai soal "Review" Resto Bikin Usaha Bangkrut, Pakar Hukum: Sah tapi Harus Berimbang

Tren
6 Kondisi Penumpang Kereta yang Berhak Dapat Kompensasi KAI, Apa Saja?

6 Kondisi Penumpang Kereta yang Berhak Dapat Kompensasi KAI, Apa Saja?

Tren
3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

Tren
Sepak Terjang Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kota Medan

Sepak Terjang Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kota Medan

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Tren
Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Tren
Mengapa Bisa Mengigau Saat Tidur? Ternyata Ini Penyebabnya

Mengapa Bisa Mengigau Saat Tidur? Ternyata Ini Penyebabnya

Tren
Tanggal 1 Mei Hari Libur Apa?

Tanggal 1 Mei Hari Libur Apa?

Tren
Sempat Diteriaki Warga tapi Tak Menggubris, Kakek Berusia 61 Tahun Tertabrak KA di Sragen

Sempat Diteriaki Warga tapi Tak Menggubris, Kakek Berusia 61 Tahun Tertabrak KA di Sragen

Tren
Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Tren
Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com