Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 Cara Mengusir Lalat di Ruangan Terbuka

Kompas.com - 29/10/2023, 07:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Lalat yang terbang dan berkeliaran akan mengganggu karena suara dengungannya.

Tidak hanya di dalam rumah, lalat juga bisa mengganggu saat terbang di ruangan terbuka. Misalnya, saat piknik di taman atau berkemah.

Lalat yang terbang di ruangan terbuka juga berpotensi menyebarkan bakteri jika sebelumnya dia hinggap di tempat sampah atau kotoran.

Kalau sampai lalat menghinggapi makanan manusia, bakteri yang dia miliki akan menular ke manusia.

Lalu, bagaimana cara mengusir lalat di ruangan terbuka?

Cara mengusir lalat di ruangan terbuka

Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengusir lalat di ruangan terbuka:

Baca juga: Cara Mengusir Lalat dengan Garam, Ternyata Ampuh!

1. Perangkap lalat

Dikutip dari Kompas.com, Selasa (18/10/2023),  perangkap merupakan cara efektif mengusir dan membasmi lalat di ruangan terbuka.

Perangkap ini akan bekerja dengan cara memikat lalat menggunakan umpan yang disukainya, seperti daging busuk, sampah, atau bahan organik lainnya.

Lalat akan masuk ke dalam perangkap sehingga perlu diperiksa secara teratur.

Ilustrasi membasmi agas atau lalat buah dengan perekat. Shutterstock/Amelia Martin Ilustrasi membasmi agas atau lalat buah dengan perekat.
2. Fly tape

Fly tape juga ampuh mengusir lalat yang terbang di ruangan ruangan. Perangkap lengket ini dapat menarik lalat yang suka hinggap di tempat-tempat tertentu.

Fly tape berbentuk gulungan berwarna cerah yang digantung di tempat tinggi yang sering dilalui lalat. Lalat akan menempel dan terjebak di perekat tersebut.

Jangan lupa, ganti fly tape secara teratur.

3. Pelihara laba-laba

Selain itu, cara lain untuk membasmi lalat di luar ruangan adalah memelihara predator alaminya seperti laba-laba.

Laba-laba memiliki penglihatan tajam serta mampu membuat jaring yang bisa menangkap lalat, nyamuk, dan serangga terbang lainnya.

Karena itu, konsultasikan dengan dokter hewan terkait jenis laba-laba yang aman dipelihara.

Baca juga: 10 Cara Mengusir Lalat di Tempat Berjualan, Bisa Pakai Plastik Isi Air

Halaman:

Terkini Lainnya

Penonaktifan NIK Warga DKI Jakarta Berdampak Tak Bisa Gunakan BPJS Kesehatan, Bagaimana Solusinya?

Penonaktifan NIK Warga DKI Jakarta Berdampak Tak Bisa Gunakan BPJS Kesehatan, Bagaimana Solusinya?

Tren
Menakar Peluang Indonesia Menang atas Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024

Menakar Peluang Indonesia Menang atas Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024

Tren
3 Wanita Positif HIV Setelah Perawatan Kecantikan 'Vampire Facial'

3 Wanita Positif HIV Setelah Perawatan Kecantikan "Vampire Facial"

Tren
6 Temuan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT

6 Temuan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT

Tren
63 Persen Wilayah Masuk Kemarau Mei-Agustus, BMKG: Cuaca Ekstrem Masih Mengintai

63 Persen Wilayah Masuk Kemarau Mei-Agustus, BMKG: Cuaca Ekstrem Masih Mengintai

Tren
El Nino Berpotensi Digantikan La Nina, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

El Nino Berpotensi Digantikan La Nina, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

Tren
Analisis Gempa M 6,5 di Garut, BMKG: Bukan Megathrust

Analisis Gempa M 6,5 di Garut, BMKG: Bukan Megathrust

Tren
Jarang Diketahui, Ini 5 Jenis Makanan yang Sebaiknya Tak Dikonsumsi Bersama dengan Kafein

Jarang Diketahui, Ini 5 Jenis Makanan yang Sebaiknya Tak Dikonsumsi Bersama dengan Kafein

Tren
7 Tanda Terlalu Lama Berlari dan Bisa Membahayakan Tubuh, Apa Saja?

7 Tanda Terlalu Lama Berlari dan Bisa Membahayakan Tubuh, Apa Saja?

Tren
Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 28-29 April 2024

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 28-29 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Tanda Tubuh Kelebihan Gula | Kekuatan Timnas Uzbekistan

[POPULER TREN] Tanda Tubuh Kelebihan Gula | Kekuatan Timnas Uzbekistan

Tren
7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com