KOMPAS.com - Es krim merupakan makanan terbuat dari krim atau lemak mentega, susu, gula, perasa dan pemanis.
Es krim banyak disukai oleh masyarakat, terutama anak-anak hingga remaja.
Terlebih, belakangan ini cuaca sedang panas, sehingga es krim menjadi pilihan untuk mengusir hawa panas.
Namun, bagaimana jika es krim dimakan setiap hari? Apa saja yang akan terjadi pada tubuh?
Berikut sejumlah hal yang akan terjadi pada tubuh jika makan es krim setiap hari:
Baca juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh jika Minum Susu Kedelai Tiap Hari?
Dikutip dari HealthDigest, salah satu dampak jika seseorang makan es krim setiap hari adalah kadar kolesterol jahat menjadi tinggi atau meningkat.
Es krim mengandung cukup tinggi lemak yang dapat menyebabkan produksi kolesterol jahat menjadi lebih banyak.
Jika kadar kolesterol jahat dalam tubuh cukup tinggi, dapat memicu terjadinya sejumlah masalah kesehatan, seperti tekanan darah tinggi (hipertensi) yang pada akhirnya meningkatkan risiko terkena penyakit jantung dan stroke.
Makan es krim setiap hari bisa memicu munculnya sindrom iritasi usus besar atau irritable bowel syndrome (IBS).
Hal itu lantaran es krim terbuat dari susu yang mengandung sejenis gula, dikenal sebagai laktosa.
Mayoritas orang dewasa tidak memproduksi laktase dalam jumlah besar. Laktase merupakan enzim yang membantu memecah gula dalam susu.
Sehingga, laktosa yang tidak dapat dipecah oleh enzim laktase menyebabkan interaksi dengan bakteri di usus besar.
Hal itu kemudian menimbulkan gejala yang tidak nyaman terkait dengan sindrom iritasi usus besar.
Makan es krim tiap hari yang juga dilakukan secara cepat dapat menimbulkan sensasi menyakitkan yang dikenal sebagai brain freeze atau nama ilmiahnya sphenopalatine ganglioneuralgia.
Saat menelan sesuatu yang dingin, itu akan menyentuh seluruh langit-langit mulut seseorang, terutama langit-langit lunak dan bagian belakang tenggorokan.