Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesawat Gagal Terbang karena Penumpang BAB di Lantai Toilet

Kompas.com - 21/10/2023, 10:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pesawat easyJet terpaksa gagal terbang setelah seorang penumpang buang air besar (BAB) di lantai toilet.

Insiden itu terjadi dalam penerbangan EZ8054 dari Spanyol yang dijadwalkan berangkat pada Minggu (15/10/2023) pukul 20.05 dan tiba di Inggris pada Senin (16/10/2023) pukul 00.20.

Dikutip dari India Times, insiden itu membuat para penumpang terpaksa menghabiskan satu malam tambahan karena penundaan penerbangan.

Sebuah video yang menunjukkan pilot mengumumkan pembatalan penerbangan karena ada penumpang BAB di lantai toilet, beredar di media sosial X.

Dalam video itu, pilot mengatakan bahwa seseorang buang air besar di lantai toilet depan.

Baca juga: Pilot India Lupa Naikkan Roda Pesawat, Baru Sadar Sebelum Mendarat


"Kami sekarang akan menurunkan semua orang dan mengatur hotel lalu kami akan terbang kembali besok pagi," ujar pilot.

Penumpang awalnya dipindahkan dari satu pesawat ke pesawat lain sebelum ditawari voucher senilai Rp 9,6 juta jika mau secara sukarela meninggalkan penerbangan.

Pasalnya, pesawat kedua terlalu kecil untuk menampung semua penumpang.

Seorang penumpang, yang tidak ingin disebutkan namanya, menambahkan bahwa easyJet harus mengeluarkan 10 orang dari pesawat.

Hal ini menyebabkan banyak perdebatan dan memakan waktu dua jam.

"Begitu mereka menurunkan 10 orang itu, pesawatnya berat karena kapasitas kami penuh," jelas penumpang itu, dikutip dari The Independent.

Baca juga: Pilot India Lupa Naikkan Roda Pesawat, Baru Sadar Sebelum Mendarat

"Jadi mereka secara acak menaruh barang bawaan kami di penerbangan orang lain ke Gatwick, London dan itu memakan waktu berjam-jam lagi," sambungnya.

Sayangnya, easyJet dilaporkan tidak dapat menyediakan kamar hotel untuk semua penumpang.

Sebab, mereka tidak dapat menemukan kamar hotel di daerah tersebut karena tingginya permintaan.

"Jika Anda membutuhkan kamar hotel dan dapat mengaturnya sendiri, kami akan mengembalikan biaya kamar dengan harga terjangkau, makan, dan biaya perjalanan ke dan dari hotel Anda," kata easyJet dalam pernyataannya.

"Dalam hal ini kami meminta Anda mencari akomodasi yang bintang tiga atau setara," lanjutnya.

Pihak maskapai pun meminta maaf kepada pelanggan atas insiden tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Ramai soal 'Review' Resto Bikin Usaha Bangkrut, Pakar Hukum: Sah tapi Harus Berimbang

Ramai soal "Review" Resto Bikin Usaha Bangkrut, Pakar Hukum: Sah tapi Harus Berimbang

Tren
6 Kondisi Penumpang Kereta yang Berhak Dapat Kompensasi KAI, Apa Saja?

6 Kondisi Penumpang Kereta yang Berhak Dapat Kompensasi KAI, Apa Saja?

Tren
3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

Tren
Sepak Terjang Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kota Medan

Sepak Terjang Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kota Medan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com