Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Penjualan Pembalut "Reject", Masih Amankah Digunakan?

Kompas.com - 16/10/2023, 07:15 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Unggahan tangkapan layar yang memperlihatkan pembalut yang disebut produk reject dijual di sebuah marketplace, ramai di media sosial.

Unggahan tersebut dimuat oleh akun X (Twitter) @convomf pada Jumat (12/10/2023).

Dalam tangkapan layar tersebut tertulis bahwa produk tersebut adalah pembalut reject atau repack. Artinya, barang tersebut memiliki cacat atau kerusakan sehingga tidak lolos uji kontrol kualitas. 

"Is this fr ada yg jualan pembalut reject begini," tulis pengunggah.

Hingga Senin (16/10/2023), unggahan tersebut sudah dilihat sebanyak 3,7 juta kali dan mendapatkan lebih dari 1.500 komentar warganet.

Baca juga: Benarkah Menikah Bisa Menyembuhkan Nyeri Haid? Ini Kata Dokter


Respons warganet

Beberapa warganet turut berkomentar dalam unggahan tersebut. Beberapa di antaranya mengatakan bahwa produk tersebut sudah rusak dan tidak layak pakai.

"Seriusan masih ada yang berani pake pembalut kayak gini?" tulis akun @martabakismissu.

"Reject kan brati barang rusak, knapa dijual lagi anjir, Perusahaan yg jual udah sesuai SOP nya padahal tp org org aneh gini jual hal sampah gini:(" tulis pemilik akun @Ccookk_.

"Itu bukan pembalut yg udah dipake, tapi pembalut yg direject karena kesalahan produksi. Biasanya memang dijual murah misa 25k dpt 100pcs, soalnya seharusnya itu gaboleh keluar dri pabrik. Emang aslinya kadang ga layak pake, tapi knpa masih banyak pembelinya? Karena ngga smua masyarakat indonesia itu mampu beli pembalut yang memang layak," kata akun @Seantara_.

Lantas, benarkah pembalut reject sudah tidak bisa dipakai dan adakah bahayanya?

Baca juga: Haid Tak Teratur Saat Diet, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya Menurut Dokter Boyke

Penjelasan dokter

Spesialis obstetri dan ginekologi (obgyn) dari RS Brawijaya Antasari, Dinda Derdameisya mengatakan, untuk pembalut yang dicuci ulang (non disposable) yang biasa terbuat dari kain boleh digunakan asalkan dicuci bersih.

Namun, penting untuk memperhatikan cara mencuci serta cairan pencucinya agar tidak mengiritasi kulit di sekitar vagina.

Disposable adalah jenis pembalut yang bisa langsung dibuang, sedangkan yang reusable bisa digunakan kembali.

"Gak ada bahayanya asal dicuci bersih. Dan perhatikan juga cairan pencucinya, jika kulitnya sensitif bisa mengiritasi," ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (13/10/2023).

Kendati demikian, untuk pembalut disposable yang sudah kedaluwarsa ataupun pembalut reject tentu tidak boleh digunakan lantaran tidak lulus quality control (QC).

Halaman:

Terkini Lainnya

Cara Cek Penerima Bansos PKH dan BPNT 2024, Begini Prosedurnya

Cara Cek Penerima Bansos PKH dan BPNT 2024, Begini Prosedurnya

Tren
Banjir Mahakam Ulu Kaltim Terparah dalam Sejarah, BMKG Ungkap Penyebabnya

Banjir Mahakam Ulu Kaltim Terparah dalam Sejarah, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
8 Situasi yang Bisa Membuat Kucing Peliharaan Anda Kesal

8 Situasi yang Bisa Membuat Kucing Peliharaan Anda Kesal

Tren
Ilmuwan Temukan Virus Tertua di Dunia, Berusia 50.000 Tahun yang Berasal dari Manusia Purba

Ilmuwan Temukan Virus Tertua di Dunia, Berusia 50.000 Tahun yang Berasal dari Manusia Purba

Tren
Sosok Dian Andriani Ratna Dewi, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama di TNI AD

Sosok Dian Andriani Ratna Dewi, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama di TNI AD

Tren
Erick Thohir Bertemu KNVB untuk Jalin Kerja Sama, Ini Poin-poin yang Direncanakan

Erick Thohir Bertemu KNVB untuk Jalin Kerja Sama, Ini Poin-poin yang Direncanakan

Tren
Mengenal 'Kidult', Dewasa Muda di Zona Nyaman Masa Kecil

Mengenal "Kidult", Dewasa Muda di Zona Nyaman Masa Kecil

Tren
Revisi UU MK dan Catatan Panjang Pembentukan Undang-Undang 'Kejar Tayang' Era Jokowi

Revisi UU MK dan Catatan Panjang Pembentukan Undang-Undang "Kejar Tayang" Era Jokowi

Tren
Bangsa yang Menua dan Kompleksitas Generasi Muda

Bangsa yang Menua dan Kompleksitas Generasi Muda

Tren
Duet Minions Berakhir Usai Kevin Sanjaya Pensiun, Siapa Penerusnya?

Duet Minions Berakhir Usai Kevin Sanjaya Pensiun, Siapa Penerusnya?

Tren
Google Perkenalkan Produk AI Baru Bernama Project Astra, Apa Itu?

Google Perkenalkan Produk AI Baru Bernama Project Astra, Apa Itu?

Tren
9 Potensi Manfaat Edamame untuk Kesehatan, Termasuk Mengurangi Risiko Diabetes

9 Potensi Manfaat Edamame untuk Kesehatan, Termasuk Mengurangi Risiko Diabetes

Tren
Warganet Keluhkan Harga Tiket Laga Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang Mahal, PSSI: Kami Minta Maaf

Warganet Keluhkan Harga Tiket Laga Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang Mahal, PSSI: Kami Minta Maaf

Tren
Korban Banjir Bandang Sumbar Capai 67 Orang, 20 Masih Hilang, 3 Belum Teridentifikasi

Korban Banjir Bandang Sumbar Capai 67 Orang, 20 Masih Hilang, 3 Belum Teridentifikasi

Tren
5 Manfaat Minum Teh Earl Grey Setiap Hari, Mengusir Sedih dan Menurunkan Berat Badan

5 Manfaat Minum Teh Earl Grey Setiap Hari, Mengusir Sedih dan Menurunkan Berat Badan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com