Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Magang di Kemenkeu Tidak Dibayar

Kompas.com - 07/10/2023, 18:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Program magang di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tengah ramai diperbincangkan warganet di media sosial X.

Hal itu bermula dari informasi pembukaan program magang di Kemenkeu yang tidak digaji (unpaid) sebagaimana dibagikan oleh akun @karirspace, Rabu (4/10/2023).

Informasi itu mendapat beragam reaksi dari warganet.

"Kementerian KEUANGAN ini c**, magang kagak dibayarrrr. Menyedihkan sekali," tulis akun @Pol*******.

"Duit banyak, gaji stafnya tinggi-tinggi, tapi intern unpaid. Kemenkeu kok malah memperparah ketimpangan," tulis @Buru***********.

"Kaget sekelas kemenkeu masang lowongan magang tp ga dianggarin buat upah magang. Dulu gue lamar magang di salah satu kementerian, bantu project mereka, dapet ilmu dan upah sekaligus," ungkap @yuni******.

Lantas, mengapa magang di Kemenkeu tidak digaji? Bagaimana aturannya?

Penjelasan Kemenkeu

Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Kemenkeu Yustinus Prastowo buka suara terkait program magang Kemenkeu yang tidak dibayar atau unpaid itu.

"Iya (program magang tidak dibayar), karena program magang di Kemenkeu sifatnya reguler, bukan program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB)," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (7/10/2023).

Dia menjelaskan, program magang reguler Kemenkeu adalah kegiatan untuk mahasiswa yang sedang mengambil mata kuliah magang (Praktek Kerja Lapangan) dengan persyaratan utama telah mencapai minimal SKS dalam jumlah tertentu.

"Di sini saya pertegas, mahasiswa magang reguler ini layaknya melaksanakan perkuliahan di lapangan. Mereka belajar dua hal, yaitu mempraktikkan teori yang diperoleh di kelas dan mendapatkan ilmu lapangan (tacit knowledge)," jelasnya.

Selain mendapat pengakuan kredit (konversi SKS), peserta magang juga akan mendapat sertifikat.

Baca juga: Kemenkeu Buka Program Magang 2023, Simak Syarat dan Cara Daftarnya!

Menurut Yustinus, program magang Kemenkeu ini dibuka secara rutin dalam beberapa periode setiap tahunnya.

Pada Oktober 2023, program magang Kemenkeu sudah masuk periode ke-4. Nantinya, program magang ini akan dilaksanakan pada bulan Desember 2023.

Bagi mahasiswa yang ingin menjajal program magang di Kemenkeu dan mendapat uang saku, Yustinus menyarankan untuk mengikuti program Magang dan Studi Independen Bersertifikat (MSIB) yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset, Teknologi (Kemendikbudristek).

Halaman:

Terkini Lainnya

Daftar Nama 11 Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Bus di Subang

Daftar Nama 11 Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Bus di Subang

Tren
Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Tren
Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Tren
Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Tren
Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com