KOMPAS.com - Sebuah unggahan mengenai rekrutmen Telkom Indonesia ramai di media sosial.
Unggahan tersebut dibagikan warganet melalui akun X @workfess pada Jumat (6/10/2023).
Dalam unggahan, terdapat informasi rekrutmen Telkom Indonesia meliputi persyaratan, profesi pekerjaan, berkas yang harus dilengkapi, dan cara pendafataran.
Warganet tersebut kemudian menanyakan kebenaran informasi yang diberikan oleh keluarganya itu.
“Work! abis dikirimin sama keluarga, ini lokernya beneran ga ya? makasih,” tulis warganet itu.
work! abis dikirimin sama keluarga, ini lokernya beneran ga ya? makasih pic.twitter.com/CG7OtvnSzn
— WORKSFESS ?? BACA LIKES ?? (@worksfess) October 6, 2023
Hingga Sabtu (7/10/2023), unggahan tersebut sudah dilihat lebih dari 616.500 kali dan mendapat 2.327 likes.
Sejumlah warganet lain dalam kolom komentar menyebutkan bahwa rekrutmen tersebut merupakan penipuan.
"Nipuuuuu," tulis salah satu warganet.
"Ini scam, di web resmi ga ada," tulis warganet lain.
Lantas, benarkah rekrutmen Telkom Indonesia tersebut penipuan?
Baca juga: Marak Modus Penipuan Sebut Peserta Over Limit Pemakaian Obat, Ini Imbauan BPJS Kesehatan
AVP External Corporate Communications Telkom Indonesia Sabri Rasyid membenarkan informasi rekrutmen tersebut adalah penipuan.
“Saat ini Telkom tidak membuka rekrutmen. Itu penipuan,” kata Sabri kepada Kompas.com, Sabtu (7/10/2023).
“Di situs resmi juga ‘no job available’,” imbuhnya.
Sabri mengungkapkan, Telkom Indonesia hanya membuka rekrutmen bersamaan dengan BUMN lain yang dikoordinasikan oleh Kementerian BUMN.
“Rekrutmen Telkom selama ini gabung dengan semua BUMN, dikoordinasikan Kementerian BUMN. Seperti Rekrutmen Bersama BUMN 2023 kemarin,” ujarnya.
Sabri mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati terkait info lowongan kerja atau rekrutmen yang beredar.
“(Terkait rekrutmen Telkom Indonesia) masyarakat langsung mengakses link resmi di https://recruitment.telkom.co.id/,” ujarnya.
Selain itu, masyarakat juga sebaiknya menunggu pengumuman resmi dari Telkom ataupun Kementerian BUMN terkait pembukaan rekrutmen.
Baca juga: Ada Batas Usia Maksimal di Lowongan Kerja, Kemenaker: Tak Ada Larangan bagi Perusahaan
Dikutip dari Kompas.com (5/8/2023), setidaknya ada tujuh cara untuk mengetahui lowongan kerja asli atau palsu.
Berikut tujuh cara untuk mengidentifikasi keaslian lowongan kerja sebagaimana disebutkan oleh Country Marketing Manager JobStreet Indonesia Sawitri Hertoto: