Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marak Modus Penipuan Sebut Peserta "Over Limit" Pemakaian Obat, Ini Imbauan BPJS Kesehatan

Kompas.com - 13/09/2023, 13:30 WIB
Nur Rohmi Aida,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah unggahan yang mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati dengan penipuan yang mengatasnamakan BPJS Kesehatan viral di media sosial.

Dalam informasi yang antara lain diunggah di TikTok itu diungkapkan modus yang digunakan penipu, yakni menelepon sasaran korban dan menyatakan kepesertaannya di BPJS Kesehatan over limit dan harus ditutup.

Penipu juga meminta korban untuk menyebutkan nomor KTP miliknya.

"Teman2, ada info Barusan sy di tlp petugas BPJS yg mengatakan BPJS sy akan ditutup krn over limit pemakaian obat (disebutin nama2 obatnya). Aku jwb sy tdk pernah pake BPJS sekalipun member. Trs dia tanya No. KTO, aku tdk kasih dan bilang kl mau ditutup sekalian.
Aku cek ke BPJS dan menurut petugas, BPJS tdk pernah tlp ke nasabah dan lg marak penipuan atas nama BPJS. Harap hati2 ya. Tks,"  demikian informasi dalam unggahan tersebut.

Unggahan tersebut diposting oleh akun TikTok @kang_el741pada Rabu (6/9/2023) dan telah dilihat lebih dari 343.000 kali.

Sejumlah warganet di kolom komentar mengaku mendapatkan pesan serupa, baik melalui WhatsApp maupun telepon.

"Sy jg sekitar 2 minggu yg lalu..dpt WA yg ktnya dr BPJS pusat..tp lngsng sy blokir," kata akun dengan nama Nadia.

"Emang bener suamiku kemarin dapat tlp kek gitu," kata akun dengan nama N'dank.

"Aku dua hari lalu dibilang belum di bayar selama 3 bulan, pdahal bayar terus lalu di arahkan ke no rekening bank ya aku cek di app sdh lunas padahal," kata akun dengan nama IrmaEmhy.

Tanggapan BPJS

Asisten Deputi Bidang Komunikasi Publik dan Hubungan Masyarakat BPJS Kesehatan, Agustian Ferdianto mengatakan, penipuan dengan modus tersebut memang tengah marak.

Menurutnya, sebelumnya BPJS Kesehatan telah merilis peringatan kepada masyarakat untuk berhati-hati terhadap berbagai penipuan yang mengatasnamakan BPJS Kesehatan.

“Saat ini sedang terjadi modus penipuan yang mengatasnamakan Care Center BPJS Kesehatan dengan menginformasikan bahwa kartu kepesertaan JKN akan diberhentikan," kata Agustian Fardianto saat dihubungi Kompas.com, Rabu (13/9/2023).

"Kami menegaskan bahwa BPJS Kesehatan tidak pernah menonaktifkan kartu kepesertaan JKN secara sepihak tanpa ada alasan yang jelas,” lanjut pria yang akrab disapa Ardi itu.

Ia mengungkapkan, modus yang kerap digunakan penipu adalah meminta peserta menyebut nomor NIK dan menyampaikan informasi palsu bahwa kepesertaan telah melebihi batas pemakaian obat-obatan.

Modus penipuan lainnya, yakni BPJS Kesehatan memberikan bantuan sosial kepada peserta, rekrutmen kepegawaian, dan ancaman kepesertaan JKN akan segera diblokir.

Halaman:

Terkini Lainnya

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Daftar Bansos yang Cair Mei 2024, Ada PKH dan Bantuan Pangan Non-tunai

Tren
8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

8 Catatan Prestasi Timnas Indonesia Selama Dilatih Shin Tae-yong

Tren
Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Promo Tiket Ancol Sepanjang Mei 2024, Ada Atlantis dan Sea World

Tren
Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Viral, Video Drone Diterbangkan di Kawasan Gunung Merbabu, TNGM Buka Suara

Tren
Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Daftar 19 Wakil Indonesia dari 9 Cabor yang Sudah Pastikan Tiket ke Olimpiade Paris 2024

Tren
Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Warga Bandung “Menjerit” Kepanasan, BMKG Ungkap Penyebabnya

Tren
Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Medan Magnet Bumi Melemah, Picu Kemunculan Makhluk Aneh 500 Juta Tahun Lalu

Tren
Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Jadwal Keberangkatan Haji 2024 dari Indonesia, Ini Cara Mengeceknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com