Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Makanan yang Mengandung Sianida Alami dan Efeknya bagi Tubuh

Kompas.com - 05/10/2023, 20:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sejumlah makanan diketahui mengandung sianida alami yang berpotensi mengganggu kesehatan. 

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sejumlah tumbuhan mengandung glikosida sianogenik, yaitu senyawa yang dapat terurai menjadi asam sianida (HCN) dengan sifat beracun.

Potensi toksisitas tanaman sianogenik terutama terjadi jika mengonsumsi bahan pangan mentah tersebut dalam jumlah berlebihan, hingga menghasilkan konsentrasi sianida tertentu.

Pada manusia, seseorang yang terpapar senyawa sianida akan mengalami beberapa gejala, seperti napas cepat, tekanan darah turun, pusing, sakit kepala, dan rasa bingung.

Selain itu, tanda-tanda klinis keracunan sianida akut meliputi sakit perut, muntah, diare, kulit membiru, disertai kedutan dan kejang-kejang.

Lantas, apa saja makanan yang mengandung sianida alami?

Baca juga: Sianida: Gejala Keracunan dan Hal yang Perlu Dilakukan Ketika Terpapar


Makanan yang mengandung sianida alami

Catatan WHO, setidaknya terdapat 2.000 spesies tumbuhan dengan kandungan senyawa sianida alami. Sejumlah tumbuhan tersebut bahkan umum dikonsumsi oleh masyarakat.

Berikut makanan yang mengandung senyawa sianida alami:

1. Kacang almond

Dilansir dari WebMD, kedua jenis almond, baik pahit maupun manis mengandung amigdalin, senyawa kimia yang dapat berubah menjadi sianida.

Amigdalin atau vitamin B17 merupakan toksin glikosida yang jika dikombinasikan dengan enzim pencernaan akan menghasilkan hidrogen sianida.

Sejauh ini, kacang almond pahit memiliki kadar amigdalin jauh lebih tinggi daripada almond manis.

Kacang almond manis cenderung aman dijadikan camilan. Sementara mengonsumsi kacang almond pahit tanpa diolah dapat menyebabkan kram, mual, dan diare.

2. Biji apel

Sama seperti kacang almond, biji apel mengandung amigdalin yang berpotensi menyebabkan keracunan sianida.

Untungnya, biji apel memiliki lapisan pelindung yang dapat mencegah sianida masuk ke sistem tubuh jika tak sengaja tertelan.

Meski demikian, kehati-hatian perlu dilakukan, lantaran sianida dalam dosis kecil pun dapat memicu napas yang cepat, hingga kejang. 

Baca juga: 3 Efek Samping Daun Singkong, Waspadai Kandungan Sianida Alaminya!

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com