KOMPAS.com - Secara umum, orang-orang mendefinisikan kesepian sebagai keadaan menyendiri atau sedang sendirian.
Namun faktanya, kesepian sebenarnya adalah keadaan pikiran yang menyebabkan orang merasa hampa, merasa sendiri, dan tidak diinginkan.
Orang yang kesepian sering kali mendambakan kontak antarmanusia, tetapi keadaan pikiran mereka membuat mereka lebih sulit menjalin hubungan dengan orang lain.
Dilansir dari laman Verywell Mind, kesepian berbeda dengan kesendirian atau kondisi di mana Anda sedang menyendiri.
Baca juga: Dampak Negatif Insomnia terhadap Kesehatan Mental
Kesepian ditandai dengan perasaan terisolasi meski menginginkan hubungan sosial. Ini sering dipersepsikan sebagai pemisahan yang tidak diinginkan, penolakan, atau diabaikan oleh orang lain.
Sedangkan kesendirian bersifat sukarela. Beberapa orang senang menghabiskan waktu sendirian, namun tetap memelihara hubungan sosial positif.
Mereka tetap menghabiskan waktu bersama orang lain, namun interaksi tersebut diimbangi dengan jangka waktu untuk sendirian.
Kesepian adalah emosi universal manusia yang kompleks dan unik pada setiap individu. Para peneliti berpendapat bahwa kesepian dikaitkan dengan isolasi sosial, keterampilan sosial yang buruk, introvert, dan depresi.
Seseorang yang merasa kesepian, tidak harus ketika sedang menyendiri. Ia bisa merasa kesepian meskipun dikelilingi oleh orang lain di sekitarnya.
Baca juga: 5 Dampak Negatif Membandingkan Diri Sendiri dengan Orang Lain
Kesepian mempunyai berbagai macam dampak negatif, baik terhadap kesehatan fisik maupun mental. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut:
Baca juga: Manfaat Positif Bersepeda untuk Menurunkan Kolesterol Jahat
Orang dewasa yang kesepian juga cenderung lebih sedikit berolahraga, memiliki pola makan tinggi lemak, dan tidur yang kurang efisien
Kesepian juga mengganggu regulasi proses seluler jauh di dalam tubuh, sehingga membuat orang yang kesepian rentan mengalami penuaan dini.
Sejalan dengan itu, dilansir dari laman Australian Institute of Professional Counsellors, seseorang yang merasa kesepian memiliki pola tidur dan makan yang buruk.
Hal tersebut kemudian berpengaruh terhadap penurunan proses pemulihan tubuh, sehingga mereka lebih rentan terhadap penyakit atau menjadi sakit karena stres.