KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) memperkenalkan kereta baru Suite Class Compartment yang mengunggulkan kenyamanan, kecanggihan teknologi, dan privasi selama perjalanan.
Kereta ini memiliki beragam fasilitas, di antaranya adalah kursi yang bisa diputar sesuai arah perjalanan kereta api.
Saat dikonfirmasi, Vice President Public Relations PT KAI (Persero) Joni Martinus membenarkan adanya kereta baru tersebut. Namun, kereta Suite Class Compartment itu baru akan diluncurkan dalam waktu dekat.
Baca juga: Naik Kereta Cepat Gratis 3-7 Oktober 2023, Ini Link, Jadwal, dan Cara Daftarnya
Sejauh ini, kereta mewah tersebut masih dalam tahap uji coba.
"Baru uji coba atau joy ride dulu," ujarnya kepada Kompas.com, Rabu (4/10/2023).
Pihaknya belum bisa memastikan kapan kereta Suite Class Compartment tersebut akan diluncurkan ke publik.
"Sekarang sedang dalam tahap evaluasi, jadi belum bisa memberikan tanggal pasti launching-nya," terang dia.
Baca juga: Kata Media Asing soal Peresmian Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh
Joni mengatakan, rencananya kereta tersebut akan dioperasikan untuk rute Jakarta-Surabaya.
Soal harga tiket kereta Suite Class Compartmenet sejauh ini belum ditetapkan. Namun, menurutnya kereta tersebut berada di atas kelas Luxury sehingga harga tiketnya pun diprediksi akan lebih tinggi.
Sebagai informasi, kelas Luxury dengan rute Jakarta-Surabaya harga tiketnya kisaran Rp 1,2 juta.
"Fix-nya kita umumkan saat launching," kata dia.
Baca juga: 5 Fakta Kereta Cepat Jakarta-Bandung Whoosh
Sementara itu, Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo menjelaskan, kereta Suite Class Compartment merupakan kereta bernuansa mewah yang menawarkan berbagai fasilitas eksklusif.
Beberapa fasilitas di kereta ini di antaranya adanya kursi yang dapat direbahkan (reclining) hingga 180 derajat sehingga bisa berfungsi sebagai kasur tidur, serta kursi bisa diputar agar bisa menyesuaikan arah perjalanan kereta.
"Kursi tersebut dapat diputar (revolving) sehingga penumpang dapat menyesuaikan dengan arah perjalanan kereta api," terangnya, seperti rilis yang diterima Kompas.com, Rabu (4/10/2023).
Baca juga: Kereta Wisata Nusantara, Bali, Sumatera, Jawa, dan Toraja, Apa Saja Fasilitasnya?