Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Unggahan Daftar 20 Calon Nama Kereta Cepat Jakarta Bandung pada 2016, Tak Ada "Whoosh"

Kompas.com - 05/10/2023, 08:30 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Media sosial diramaikan dengan unggahan lama dari akun X resmi kereta cepat Whoosh @KeretaCepatID.

Dalam unggahan pada 2016 itu, terdapat 20 kandidat nama kereta cepat yang bisa dipilih oleh masyarakat luas.

Diketahui, nama-nama tersebut merupakan hasil penjaringan yang dilakukan oleh dewan juri untuk nama kereta cepat.

Baca juga: Kereta Cepat Pertama di Asia Tenggara Disebut Ada di Laos, Ini Faktanya

Menariknya, tak ada "Whoosh" di antara 20 nama tersebut. Berikut rincian namanya:

  1. Agni Basudewa
  2. Aglis Wasesa
  3. Agya Nusa
  4. Antakesuma
  5. Argo Cahaya
  6. Asantara
  7. Bayubajra
  8. Batara (Bandung Jakarta Rail)
  9. Cakraninggala Express
  10. Gendewa Express
  11. Indonesia Rail Express (IRE)
  12. Jakalindung
  13. Kereta Jatisurya
  14. Nenggala
  15. Nadisaka
  16. Pancanaka
  17. Pasupati High SPeed
  18. Prabancana Ananta
  19. Sangkuriang
  20. Sugoro Express (Super Argo Nusantara)

Unggahan selengkapnya dapat dilihat di sini: Kandidat 20 nama kereta cepat.

Kompas.com telah menghubungi Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Eva Khairunnisa dan Manager Corporate Communication KCIC Emir Monti terkait nasib nama-nama tersebut, Rabu (4/10/2023).

Namun, tak ada respons dari keduanya.

Baca juga: Jadwal Lengkap Kereta Cepat Whoosh Mulai 3 Oktober 2023

Pemilihan nama Whoosh

Pemerintah sendiri telah memilih Whoosh sebagai nama kereta cepat Jakarta Bandung pada 21 September 2023.

Dikutip dari Kompas.com, Jumat (22/9/2023), Ketua Tim Panel Desain Identitas Jenama Kerata Api Cepat Indonesia Triawan Munaf mengatakan, nama Whoosh menjadi ungkapan masyarakat dan para pejabat setelah menjajal kereta cepat.

Penamaan ini merupakan hasil dari sayembara terbatas pembuatan desain identitas yang dilakukan oleh tim penilai.

 

Menurut Triawan, penamaan yang berasal dari bahasa asing ini agar kereta cepat tidak hanya dapat diterima oleh masyarakat Indonesia, tetapi juga secara global.

Sebagai informasi, "whoosh" dalam bahasa Inggris berarti suara yang mendesing.

"Namanya adalah Whoosh ya sesuai dengan kalau kita bilang whoosh, whoosh, whoosh. Pak Presiden, Pak Menteri, selalu kalau berangkat dalam kereta itu whoosh, whoosh, whoosh gitu ya," kata Triawan.

Ia menjelaskan, filosofi Whoosh ini berasal dari suara lesatan kereta yang kerap diucapkan.

Selain itu, nama tersebut juga sesuai dengan penggambaran kereta cepat yang saat ini menjadi yang tercepat di Asia Tenggara.

Baca juga: Perbandingan Waktu Tempuh dan Harga Tiket Kereta Cepat Whoosh-KA Argo Parahyangan

Halaman:

Terkini Lainnya

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

Tren
NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com