Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Fakta Pembunuhan Wanita di Depan Mal Central Park Tanjung Duren

Kompas.com - 28/09/2023, 08:15 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wanita berinisial FD (44) tewas tergeletak bersimbah darah di depan mal Central Park, Tanjung Duren, Jakarta Barat pada Selasa (26/9/2023).

Diketahui FD tewas ditusuk secara tiba-tiba oleh AH (26). Saat ini, pelaku sudah ditahan oleh pihak kepolisian.

Polisi juga membawa jenazah korban ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur untuk diperiksa lebih lanjut.

Terkait perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 338 KUHP Juncto pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana.

Baca juga: 5 Fakta Anak Pamen TNI AU Tewas Terbakar di Lanud Halim Perdanakusuma

Selengkapnya, berikut 5 fakta mengenai pembunuhan wanita di depan mal Central Park, Tanjung Duren:

1. Kronologi kejadian

Kapolsek Tanjung Duren Kompol Muharram Wibisono mengatakan, kejadian pembunuhan bermula saat korban hendak berangkat kerja menuju kantor yang tak jauh dari lokasi kejadian.

Saat itu, tiba-tiba pelaku menghampiri FD lalu menusukkan pisau ke bawah leher korban. Tak lama ada saksi yang melaporkan kejadian itu pada pukul 07.00 WIB.

Penyidik kemudian langsung mendatangi lokasi kejadian dan menemukan korban sudah tewas dengan luka tusuk. 

“Korban mengalami luka sangat berat yang berada di bawah leher. Itulah yang menyebabkan luka yang sangat fatal, sehingga korban meninggal dunia,” tutur Wibisono dikutip dari Kompas.com, Selasa (26/9/2023).

Tak lama setelah kejadian, pelaku lalu ditangkap oleh sekuriti yang kemudian menyerahkan kepada polisi.

2. Polisi periksa 7 saksi

Tujuh orang saksi telah diperiksa oleh polisi terkait dengan kasus pembunuhan FD oleh pelaku AH.

“Sampai saat ini sudah tujuh orang (saksi diperiksa),” ujar Wibisono dilansir dari Kompas.com, Rabu (27/9/2023).

Selain itu, polisi juga mengungkapkan bahwa tidak ada barang berharga milik korban yang hilang saat memeriksa lokasi kejadian.

Polisi juga menyebutkan jika pelaku AH kini ditahan di Mapolsek Tanjung Duren, Jakarta Timur.

Baca juga: Lakukan Prank Gantung Diri, Bocah di India Tewas Terjerat Tali

3. Pelaku sudah rencanakan penusukan

AH yang merupakan pelaku pembunuhan itu diketahui sudah menyiapkan pisau yang ia bawa dari rumah.

“Ya, jadi untuk pisau pun memang sudah dipersiapkan oleh pelaku dari rumah,” kata Wibisono dikutip dari Kompas.com, Rabu (27/9/2023).

“Namun yang masih kami belum dapat pastikan 100 persen adalah motif dari pelaku ini melakukan tindak pidana ini,” imbuhnya.

Ia menyebut, pelaku sebelumnya sudah merencanakan untuk menikam korban.

Berdasarkan keterangan saksi dan rekaman kamera CCTV, AH telah menunggu korban di sekitar lokasi kejadian sejak pagi.

“Jadi bukan dia tiba-tiba datang terus langsung menusuk. Sebelum kejadian dia sudah berada di sekitaran area tersebut,” ucap Wibisono.

Baca juga: Pria China Tewas Usai Lehernya Tertimpa Barbel Seberat 100 Kg

Halaman:

Terkini Lainnya

Penjelasan TNI AL soal Lettu Eko Disebut Akhiri Hidup karena Judi

Penjelasan TNI AL soal Lettu Eko Disebut Akhiri Hidup karena Judi

Tren
Ada 2 WNI, Ini Daftar Penumpang Singapore Airlines yang Alami Turbulensi

Ada 2 WNI, Ini Daftar Penumpang Singapore Airlines yang Alami Turbulensi

Tren
Angka Kematian akibat Kecelakaan di Swedia Terendah, Apa Rahasianya?

Angka Kematian akibat Kecelakaan di Swedia Terendah, Apa Rahasianya?

Tren
Viral, Video Balita Ketumpahan Minyak Panas di Yogyakarta, Ini Kronologinya

Viral, Video Balita Ketumpahan Minyak Panas di Yogyakarta, Ini Kronologinya

Tren
Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan Hari Ini, Begini Cara Ceknya

Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan Hari Ini, Begini Cara Ceknya

Tren
Virus Raksasa Berusia 1,5 Miliar Tahun Ditemukan di Yellowstone, Ungkap Asal-usul Kehidupan di Bumi

Virus Raksasa Berusia 1,5 Miliar Tahun Ditemukan di Yellowstone, Ungkap Asal-usul Kehidupan di Bumi

Tren
3 Cara Melihat Aplikasi dan Situs yang Terhubung dengan Akun Google

3 Cara Melihat Aplikasi dan Situs yang Terhubung dengan Akun Google

Tren
BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 22-23 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 22-23 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] ICC Ajukan Surat Penangkapan Pemimpin Israel dan Hamas | Mengintip Jasa 'Santo Suruh' yang Unik

[POPULER TREN] ICC Ajukan Surat Penangkapan Pemimpin Israel dan Hamas | Mengintip Jasa "Santo Suruh" yang Unik

Tren
Kronologi Singapore Airlines Alami Turbulensi, 1 Penumpang Meninggal

Kronologi Singapore Airlines Alami Turbulensi, 1 Penumpang Meninggal

Tren
Kronologi Makam Mahasiswi UMY Dibongkar Sehari Usai Dimakamkan

Kronologi Makam Mahasiswi UMY Dibongkar Sehari Usai Dimakamkan

Tren
4 Korupsi SYL di Kementan: Beli Durian Rp 46 Juta dan Gaji Pedangdut

4 Korupsi SYL di Kementan: Beli Durian Rp 46 Juta dan Gaji Pedangdut

Tren
Penyebab Kelebihan Berat Badan dan Obesitas pada Anak yang Perlu Diwaspadai

Penyebab Kelebihan Berat Badan dan Obesitas pada Anak yang Perlu Diwaspadai

Tren
Ada 'Andil' AS di Balik Kecelakaan Heli yang Menewaskan Presiden Iran

Ada "Andil" AS di Balik Kecelakaan Heli yang Menewaskan Presiden Iran

Tren
Kata Psikolog soal Pria Kuntit dan Teror Perempuan di Surabaya Selama 10 Tahun

Kata Psikolog soal Pria Kuntit dan Teror Perempuan di Surabaya Selama 10 Tahun

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com