Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Contact Center Peruri untuk Keluhan E-Meterai Saat Daftar CPNS

Kompas.com - 17/09/2023, 11:15 WIB
Nur Rohmi Aida,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelaksanaan seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2023 kembali akan menggunakan meterai elektronik atau e-meterai.

Rencana penggunaan meterai elektronik ini menuai beragam reaksi warganet yang mengkhawatirkan proses pendaftaran menjadi lama karena tahap pembubuhan e-meterai berpotensi mengalami eror seperti kejadian sebelumnya.

Diketahui, pada pelaksanaan PPPK tahun lalu sempat terjadi eror saat proses pembubuhan meterai digital sehingga kuota e-meterai pelamar hilang dan pembubuhan gagal.

Kekhawatiran terjadinya hal serupa pada pelaksanaan seleksi CPNS dan PPPK tahun 2023 banyak disampaikan warganet melalui kolom komentar di akun TikTok yang membahas mengenai meterai digital.

Salah satu postingan meterai digital yang banyak dikomentari warganet adalah unggahan akun @aditya_mastertutor pada Sabtu (16/9/2023).

"E materai susah d bubuhkan, trus suka hangus gitu aja, sayang bgt uangnya," komentar akun @SunSHINE.

"Asal gk gangguan aj. Tahun kemarin rugi dua kali udah beli e materai trs pas mau pembubuhan e-materainya, webnya malah gangguan," kata akun @Heeloo.

"Y tuhan taun lalu kk q p3k pakai ematerai katanya asik error jd kembali ke fisik pdhl uda mlewati drama cape,n skrg apa akn sama?" kata akun @MamiAuroraBorhas.

Baca juga: Pelamar PPPK Keluhkan Kuota E-Meterai Hilang dan Alami Error, Ini Kata Peruri dan BKN

Kesiapan Peruri

Direktur Digital Bisnis Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri) Farah Fitria Rahmayanti mengatakan, Peruri telah melakukan sejumlah antisipasi agar eror seperti sebelumnya tak kembali terjadi.

"Belajar dari tahun lalu, kami sudah menyiapkan satu environment khusus, jadi mungkin berbeda dengan tahun lalu bahwa kita bisa beli di mana saja. Ini kita langsung terintegrasi dengan layanan CASN," ujarnya dalam konferensi pers yang tayang di laman Youtube BKN, Kamis (14/9/2023).

Pihaknya mengatakan, Peruri saat ini menyediakan portal khusus pembelian meterai digital untuk CASN.

Ia juga menyebut bahwa Peruri menyediakan one stop solution portal untuk pembubuhan e-meterai yang disertai dengan tanda tangan digital.

Selain itu, tahun ini Peruri akan menyediakan layanan help desk yang dapat dihubungi peserta selama 24 jam dalam seminggu untuk menyampaikan keluhan seputar e-meterai.

Menurutnya web untuk pembelian e-meterai kali ini lebih user friendly, dan secara sistem telah lulus standarisasi Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

"Kita selalu berkolaborasi dengan temen BKN, kami juga mempunyai contact center dengan teman-teman BSSN dan BKN supaya bisa mensolusikan masalah jika terjadi," ungkapnya.

Baca juga: Tata Cara Pembelian dan Pembubuhan E-Meterai Melalui SSCASN 2023

Contact center Peruri untuk keluhan e-meterai

Berikut ini nomor kontak yang bisa dihubungi jika pembubuhan meterai digital mengalami eror:

WhatsApp

  • +628118549110
  • +6281119119393
  • +6285215179876
  • +628119624008

Email

  • c3.peruri@sigma.co.id
  • cs@pajakku.com
  • casn.support@vas.id
  • helpdesk@peruridigit.co.id

Telepon

  • 021-5388528
  • 1500468
  • +628041501501

Live chat

Baca juga: Jadwal Seleksi CPNS dan PPPK 2023 Mundur, Apa Alasannya?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Ramai soal 'Review' Resto Bikin Usaha Bangkrut, Pakar Hukum: Sah tapi Harus Berimbang

Ramai soal "Review" Resto Bikin Usaha Bangkrut, Pakar Hukum: Sah tapi Harus Berimbang

Tren
6 Kondisi Penumpang Kereta yang Berhak Dapat Kompensasi KAI, Apa Saja?

6 Kondisi Penumpang Kereta yang Berhak Dapat Kompensasi KAI, Apa Saja?

Tren
3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

Tren
Sepak Terjang Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kota Medan

Sepak Terjang Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kota Medan

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Tren
Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Tren
Mengapa Bisa Mengigau Saat Tidur? Ternyata Ini Penyebabnya

Mengapa Bisa Mengigau Saat Tidur? Ternyata Ini Penyebabnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com