Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suara Manusia Berubah Seiring Bertambahnya Usia, Apa Penyebabnya?

Kompas.com - 16/09/2023, 21:00 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Suara manusia akan berubah seiring dengan bertambahnya usia.

Biasanya, perubahan suara ini terdengar jelas pada anak yang baru menginjak usia remaja atau ketika mereka memasuki masa pubertas.

Namun, pada kenyataannya, suara manusia tak hanya berubah saat pubertas saja.

Menuju lanjut usia, suara baik pria maupun wanita akan kembali mengalami perubahan.

Apa penyebabnya?

Baca juga: Bukan Pertama Kali Terjadi, Ini Sederet Suara Dentuman yang Masih Menjadi Misteri di Indonesia

Alasan mengapa suara manusia berubah 

Dilansir dari IFL Science (1/7/2023), profesor dan Direktur Pusat Pembelajaran Anatomi Klinis Universitas Lancaster Adam Taylor mengatakan bahwa perubahan suara dapat dipengaruhi oleh banyak hal.

Mulai dari kondisi pita suara seseorang, hormon, usia, hingga faktor gaya hidup atau kebiasaan.

Pita suara sendiri adalah bagian yang menghasilkan suara. Pita suara terletak di laring, bagian dari sistem pernapasan yang memungkinkan udara mengalir dari tenggorokan ke paru-paru.

Ketika udara keluar dari paru-paru dan melalui laring, hal itu menyebabkan pita suara bergetar sehingga menghasilkan suara.

Pita suara terdiri dari tiga bagian utama, yakni otot vokalis, ligamen vokal, dan selaput lendir.

Berikut ini, beberapa hal yang bisa mengubah suara manusia dari waktu ke waktu:

1. Perubahan hormon

Sebelum masa pubertas, hanya ada sedikit perbedaan suara yang dihasilkan pita suara antara wanita dan pria, dilansir dari BBC (3/7/2023).

Akan tetapi, selama masa pubertas, hormon mulai memberikan efeknya. Hal ini mengubah struktur laring dan membuat jakun pada laki-laki lebih menonjol. Setelah pubertas, panjangnya sekitar 16 mm (0,63 inci) pada pria, dan 10 mm (0,39 inci) pada wanita.

Sementara itu, pita suara pada wanita juga menjadi lebih tipis 20-30 persen setelah masa pubertas.

Pita suara yang lebih pendek dan tipis inilah yang menjadi alasan mengapa wanita biasanya memiliki suara lebih tinggi dibanding pria.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com