KOMPAS.com - Kelelawar dapat masuk ke dalam rumah dan bersarang di atap tanpa disadari penghuni rumah.
Sebagai hewan nokturnal, kelelawar aktif di malam hari sehingga keberadaannya di rumah dapat tidak diketahui.
Dilansir dari Kompas.com, Jumat (11/8/2022), kelelawar yang hinggap di atap rumah dapat membuang kotoran sehingga membuat kediaman menjadi sangat bau.
Kotoran kelelawar juga mengandung asam yang tinggi sehingga bersifat korosif serta membahayakan material dan struktur rumah seiring waktu.
Kotoran ini membahayakan manusia karena membawa spora jamur yang dapat menyebabkan penyakit.
Baca juga: Ternyata, Ini Alasan Kelelawar Tidur Terbalik
Lantas, bagaimana cara mengusir kelelawar dari atap rumah?
Baca juga: Apakah Virus Corona China Berasal dari Kelelawar dan Ular?
Berikut beberapa langkah yang dapat diterapkan untuk mengusir maupun membasmi kelelawar yang hinggap atau bahkan bersarang di atap tempat tinggal:
Kelelawar dapat masuk ke dalam rumah dan bersarang di atap melalui celah atau lubang yang terbuka.
Untuk mengusirnya, pastikan menutup celah tersebut sehingga kelelawar tidak cukup untuk masuk.
Saat menutup lubang di rumah, pastikan melakukannya di malam hari. Saat itu, kelelawar sedang pergi berburu di luar rumah. Jika ingin tetap ada ventilasi udara, gunakan kawat atau jaring antinyamuk dengan lubang kecil.
Baca juga: Mungkinkah Kelelawar Jadi Pembawa Virus Corona?
Kelelawar suka makan serangga maupun buah-buahan.
Untuk mengusirnya, basmi atau cegah serangga dari sekitar rumah.
Kelelawar juga tertarik minum dari wadah minum burung maupun genangan air. Bersihkan sumber genangan air di halaman rumah untuk mencegah kelelawar masuk rumah.
Diberitakan Kompas.com (19/8/2022), kelelawar suka hinggap di area gelap dan jauh dari akses manusia, seperti loteng atau gudang. Karena itu, pasang lampu terang di area yang disukai kelelawar akan ampuh mengusirnya.
Gunakan lampu sorot dan arahkan menuju kelelawar yang menggantungkan diri di atap. Cahaya terang dari lampu akan membuat kelelawar tidak nyaman dan pergi mencari tempat lain.
Baca juga: Kesal dengan Gangguan Hama, Tanam 15 Pengusir Serangga Ini di Halaman