Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Mengusir Kelelawar di Rumah

Kompas.com - 19/08/2022, 07:30 WIB
Diva Lufiana Putri,
Rendika Ferri Kurniawan

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kelelawar tak hanya hidup di dalam gua gelap, tetapi juga bisa hidup berdampingan dengan manusia, termasuk menjadi penghuni rumah.

Kehadiran kelelawar di dalam rumah bukanlah sesuatu yang diharapkan. Meski tak berbahaya, satu-satunya mamalia yang bisa terbang ini kerap mengeluarkan kotoran sembarangan.

Dilansir dari Kompas.com, kotoran kelelawar bersifat korosif lantaran mengandung asam urat tinggi.

Tak hanya itu, kotoran kelelawar yang tercecer juga akan membuat rumah menjadi sangat bau.

Namun tak perlu khawatir, lantaran ada beberapa cara mengusir kelelawar yang bisa Anda coba. Apa saja?

Baca juga: 5 Cara Mengusir Tokek dan Membuatnya Tidak Kembali Lagi ke Dalam Rumah

Cara mengusir kelelawar

Menurut laman The Spruce, kebanyakan kelelawar aktif di malam hari dan kecil kemungkinan terlihat pada siang hari.

Untuk itu, jika Anda menemukan kelelawar di siang hari dalam posisi berbaring dan tidak menggantung, jangan coba-coba untuk mengambilnya.

Sebab, bisa jadi kelelawar sedang sakit dan berpotensi menggigit. Gigitan dari kelelawar ini bisa menjadi media penularan penyakit.

Segera hubungi petugas pengendalian hewan atau pemadam kebakaran untuk membantu menyingkirkan kelelawar tersebut.

Namun, jika berada di posisi menggantung dan aktif saat malam hari, cobalah cara mengusir kelelawar berikut ini:

Baca juga: 5 Cara Mengusir Kucing Tanpa Kekerasan

1. Pasang lampu terang

Ilustrasi lampu LEDUnsplash/mehedi192 Ilustrasi lampu LED
Menurut Departemen Kesehatan New Jersey, kelelawar sering bertengger di tempat gelap dan jauh dari peradaban, seperti loteng atau gudang di rumah.

Oleh karena itu, salah satu cara mengusir kelelawar adalah dengan memasang lampu terang di area yang menjadi tempat tidurnya.

Gunakan lampu sorot dan arahkan ke kelelawar yang tengah menggantungkan diri. Cahaya terang dari lampu akan membuat mamalia ini terusik dan pergi mencari tempat lain.

Baca juga: Gampang, Ini 4 Cara Mengusir Kelelawar di Rumah

2. Pakai kapur barus

Ilustrasi kapur barus.SHUTTERSTOCK/MASHKA Ilustrasi kapur barus.
Bukan hanya membasmi serangga, kapur barus juga bisa digunakan sebagai cara mengusir kelelawar.

Kapur barus mengandung naftalena, bahan kimia yang bisa membantu mengendalikan populasi kelelawar.

Bahan ini akan menyebabkan muntah, pusing, dan mual pada kelelawar. Kapur barus yang digunakan dalam jumlah sedikit juga tak akan membunuh kelelawar.

Adapun caranya, taburkan kapur barus dalam jumlah cukup di ruangan yang menjadi tempat mamalia ini bertengger.

Namun, penggunaan kapur barus juga perlu diperhatikan lantaran bisa berbahaya untuk hewan peliharaan.

Baca juga: Jangan Dibunuh, Ini 7 Cara Mengusir Ular dari Rumah

3. Gunakan suara ultrasonik

Ilustrasi kelelawarShutterstock Ilustrasi kelelawar

Cara mengusir kelelawar selanjutnya, dengan menggunakan suara ultrasonik. Cara ini cukup ampuh mengusik si mamalia, tanpa mengganggu manusia.

Pasalnya, ultrasonik adalah suara dengan frekuensi hingga di atas 20.000 Hz, sehingga tak bisa lagi ditangkap pendengaran manusia.

Suara ultrasonik ini biasanya terdapat di alat pengusir kelelawar yang banyak tersedia di situs jual beli online.

Baca juga: 10 Cara Mengusir Ular dan Laba-laba yang Masuk ke Rumah

4. Tutup jalur masuk kelelawar

Kelelawar adalah hewan yang aktif di malam hari dan beristirahat saat matahari muncul.

Cobalah amati dari mana kelelawar masuk ke dalam rumah. Setelah berhasil menemukan jalur masuk, Anda hanya perlu menutupnya agar mamalia ini tak lagi kembali.

Tutuplah saat kelelawar sudah berada di luar rumah pada malam hari. Sehingga, mereka tidak akan bisa kembali ke rumah untuk bertengger dan beristirahat.

5. Kurangi sumber makanan

Salah satu alasan kelelawar hinggap di rumah adalah adanya sumber makanan dan air.

Hewan ini sangat suka melahap serangga. Saat di dalam maupun sekitar rumah ada banyak serangga, akan sangat mungkin menarik perhatian kelelawar.

Untuk itu, cara mengusir kelelawar selanjutnya adalah dengan membasmi sumber makanannya, yaitu serangga.

Selain serangga, mamalia terbang ini juga menyukai genangan air dan pengumpan burung.

Cobalah untuk mengurangi kedua hal ini untuk mencegah kehadiran kelelawar di sekitar rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com