Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Kapolres Dairi AKBP Reinhard Nainggolan yang Diduga Pukul 2 Anggotanya

Kompas.com - 01/09/2023, 09:18 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sosok Kapolres Dairi AKBP Reinhard Habonaran Nainggolan baru-baru ini mendapatkan sorotan di tengah masyarakat.

Hal ini diduga buntut dari dugaan aksi pemukulan yang dilakukannya terhadap dua anggotanya yakni Bripka David Sitompul dan Bripka Hendrik Simatupang hingga masuk rumah sakit.

Akibat kasus tersebut, Kapolda Sumatera Utara Irjen Agung Setya mencopot Reinhard dari jabatannya.

"Mulai hari ini, saya menugaskan AKBP Roni Nikolas untuk sementara memimpin jalannya kegiatan operasional dan pembinaan di Polres Dairi," ujar Agung, dikutip dari Kompas.com, Jumat (1/9/2023).

Baca juga: Anggota Polri di Jawa Timur Disebut Terkenal Banyak yang Selingkuh, Apa yang Terjadi dan Mengapa?

Sejauh ini, Reinhard masih menjalani pemeriksaan di Bidang Profesi dan Pengamanan Kepolisian Daerah Sumatra Utara (Bid Propam Polda Sumut)

"Diperiksa Kapolresnya. Sedang didalami Kapolresnya (di Propam Polda Sumut). Baru Kapolres aja (saksi lain belum ada)," ujar Kabid Humas Polda Sumatra Utara Kombes Pol Hadi Wahyudi, dikutip dari Kompas.com, Senin (28/8/2023).

 

Hadi mengungkapkan bahwa peristiwa yang terjadi adalah tindakan pendisiplinan. Awalnya, dua anggota Polres Dairi sedang piket. Namun, telepon Reinhard kepada keduanya tidak diangkat.

"Dipanggi tapi nggak nyaut HP-nya. Dia (Kapolres) nyuruh membunyikan bel seperti biasa bel jam 01.00, jam 02.00, jam 03.00 WIB. Kapolres ini dari jam 02.00 udah tolong itu bel penjagaan dibunyikan kok nggak bunyi malam ini. Itu kan mengisyaratkan kalau kita polisinya melek, terjaga," lanjut dia. 

Baca juga: Alasan Polisi Tangkap Jemaah Haji Wanita Setibanya dari Tanah Suci

Hingga pukul 04.00 WIB, bel tidak berbunyi. Pada pagi harinya, Reinhard mengumpulkan anggotanya untuk menegur petugas yang piket.

"Kalau yang saya ketahui tindakannya itu disuruh hormat bendera bukan ditampar. Itu makanya yang di berita itu kan lagi didalami oleh Propam, betul nggak ada peristiwa itu," ucap Hadi.

"Tapi kalau yang saya terima laporannya tidak ada penamparan, penganiayaan, yang ada justru tindakan mendisiplinkan karena dianggap dia piket tapi tidak menjalankan perintah untuk Kapolres," tambahnya.

Baca juga: Vonis Ferdy Sambo Jadi Lebih Ringan, Bisakah Diperberat Lagi?

Lantas, siapakah Kapolres Daiki AKBP Reinhard Habonaran Nainggolan?


Sosok AKBP Reinhard Habonaran Nainggolan

Potret Kapolres Dairi AKBP Reinhard H. Nainggolan.Dok. Polres Dairi Potret Kapolres Dairi AKBP Reinhard H. Nainggolan.
Dilansir dari akun Instagram resmi alumni Akademi Kepolisian 2003 "Tantya Sudhirajati", Reinhard merupakan lulusan dari sekolah kedinasan tersebut.

Ia memiliki nama lengkap AKBP Reinhard Habonaran Nainggolan, SH, SIK, MM.

Sebagai seorang Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP), Reinhard saat ini menduduki jabatan perwira menengah atau Pamen dalam Polri.

Halaman:

Terkini Lainnya

Nuklir Bisa untuk Obati Kanker Tiroid, Apa Itu, Bagaimana Prosesnya?

Nuklir Bisa untuk Obati Kanker Tiroid, Apa Itu, Bagaimana Prosesnya?

Tren
Penjelasan UI soal UKT yang Mencapai Rp 161 Juta

Penjelasan UI soal UKT yang Mencapai Rp 161 Juta

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Setelah Makan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Setelah Makan?

Tren
Daftar Nama 11 Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Bus di Subang

Daftar Nama 11 Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Bus di Subang

Tren
Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Tren
Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Tren
Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Tren
Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com