Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Jenis Ubur-ubur Paling Berbahaya di Dunia

Kompas.com - 30/08/2023, 14:45 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Ubur-ubur adalah makhluk mirip jeli yang memiliki sel penyengat kecil di tentakelnya untuk membuat mangsanya lumpuh sebelum ketika mereka merasa terancam.

Tentakel panjang pada ubur-ubur dapat menyuntikkan racun melalui ribuan penyengat berduri mikroskopis.

Sering kali sengatan ubur-ubur langsung menimbulkan rasa sakit dan bekas pada kulit. Beberapa sengatan dapat menyebabkan lebih banyak penyakit tubuh (sistemik).

Dilansir dari laman Cleveland Clinic, umumnya gejala sengatan ubur-ubur ringan adalah sedikit nyeri, gatal, terbakar, atau berdenyut.

Hal itu ditandai dengan kulit Anda mungkin terlihat seperti ruam dengan bercak merah, ungu, atau coklat.

Baca juga: Waspadai Sengatan Ubur-ubur yang Mulai Muncul di Pantai Selatan Jawa


Namun, sengatan ubur-ubur yang lebih serius dapat menimbulkan bahaya yang lebih besar dan membutuhkan bantuan medis, gejalanya antara lain:

  • Sulit bernafas
  • Sakit dada
  • Kram otot
  • Kulit melepuh
  • Mati rasa atau kesemutan
  • Mual atau muntah
  • Kesulitan menelan (disfagia)
  • Sakit perut
  • Keringat berlebihan (hiperhidrosis).

Baca juga: Benarkah Air Kencing Bisa Mengobati Sengatan Ubur-ubur? Berikut Faktanya

Ubur-ubur paling berbahaya di dunia

Ilustrasi daftar ubur-ubur paling berbahaya di dunia.iStickPhoto/adamkaz Ilustrasi daftar ubur-ubur paling berbahaya di dunia.

Dari sekian banyak jenis ubur-ubur yang berbisa, berikut adalah daftar 5 ubur-ubur paling berbahaya di dunia:

1. Ubur-ubur kotak

Ubur-ubur kotak atau box jellyfish adalah yang paling mematikan di dunia. Manusia dan hewan yang disengat dapat mengalami kelumpuhan, serangan jantung, dan bahkan kematian.

Dikutip dari National Ocean Service, ubur-ubur kotak memiliki jebakan biologis yang dikenal sebagai nematocyst, yaitu anak panah kecil yang berisi racun.

Namun, dari sekitar 50 spesies ubur-ubur kotak, hanya sedikit yang memiliki racun yang dapat mematikan bagi manusia.

Meskipun ubur-ubur kotak ditemukan di perairan pantai hangat di seluruh dunia, jenis ubur-ubur mematikan cenderung berada di wilayah Indo-Pasifik dan Australia bagian utara.

Jenis ini termasuk ubur-ubur kotak Australia (Chironex fleckeri), yang dianggap sebagai hewan laut paling berbisa.

Baca juga: 5 Penanganan Sederhana Saat Terkena Sengatan Ubur-ubur

2. Ubur-ubur irukandji

Dilansir dari laman World Atlas, banyak penyelam dan perenang snorkel yang berhati-hati terhadap ubur-ubur irukandji karena mereka paling berbisa dari jenisnya.

Populasi ubur-ubur ini ada di perairan laut Amerika Serikat dan Australia. Ini adalah makhluk yang cukup kecil sehingga sulit dikenali.

Halaman:

Terkini Lainnya

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Tren
Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Daftar Lengkap Link Pengumuman Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024, Cek di Sini!

Daftar Lengkap Link Pengumuman Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024, Cek di Sini!

Tren
Aturan Baru, Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap Kecuali Kategori Ini

Aturan Baru, Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap Kecuali Kategori Ini

Tren
Pesawat Boeing 757 Milik Donald Trump Menabrak Pesawat Komersial di Bandara Florida

Pesawat Boeing 757 Milik Donald Trump Menabrak Pesawat Komersial di Bandara Florida

Tren
4 Fakta Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Sempat Tidur dengan Badan Penuh Bercak Darah

4 Fakta Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Sempat Tidur dengan Badan Penuh Bercak Darah

Tren
Cuaca Panas, Hindari Pakai Baju Berbahan Ini agar Tak Bau Badan

Cuaca Panas, Hindari Pakai Baju Berbahan Ini agar Tak Bau Badan

Tren
KRIS BPJS Kesehatan Siap Diterapkan, Mungkinkah Iuran Dipukul Rata?

KRIS BPJS Kesehatan Siap Diterapkan, Mungkinkah Iuran Dipukul Rata?

Tren
11 Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Imbas Kecelakaan Bus di Subang

11 Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Imbas Kecelakaan Bus di Subang

Tren
Pemerintah Wajibkan Semua Penduduk Ikut BPJS Kesehatan, Bagaimana jika Tidak Mampu?

Pemerintah Wajibkan Semua Penduduk Ikut BPJS Kesehatan, Bagaimana jika Tidak Mampu?

Tren
Berstatus DPO, Begini Ciri 3 Buronan Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Berstatus DPO, Begini Ciri 3 Buronan Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Tren
Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa Kali Pertama dan Sekarang

Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa Kali Pertama dan Sekarang

Tren
Mengenal Spesies Ikan Baru di Pegunungan Meratus, Punya Penis di Bawah Kepala

Mengenal Spesies Ikan Baru di Pegunungan Meratus, Punya Penis di Bawah Kepala

Tren
Musim Haji 2024, Begini Prakiraan Cuaca di Arab Saudi dan Cara Mengeceknya

Musim Haji 2024, Begini Prakiraan Cuaca di Arab Saudi dan Cara Mengeceknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com