KOMPAS.com - Ubur-ubur adalah makhluk mirip jeli yang memiliki sel penyengat kecil di tentakelnya. Ini berfungsi untuk membuat mangsanya lumpuh sebelum mereka dimakan.
Tentakel panjang pada ubur-ubur dapat menyuntikkan racun melalui ribuan penyengat berduri mikroskopis.
Sengatan ubur-ubur adalah masalah yang umum terjadi pada orang yang berenang atau menyelam di lautan.
Sering kali sengatan ubur-ubur langsung menimbulkan rasa sakit dan bekas pada kulit. Beberapa sengatan dapat menyebabkan lebih banyak penyakit tubuh (sistemik).
Baca juga: Ubur-ubur Bluebottle Bermunculan di Pantai Parangtritis, Ini Imbauan SAR
Gejala sengatan ubur-ubur akan berbeda tergantung pada jenis ubur-uburnya. Umumnya, gejala yang ringan adalah berupa sedikit nyeri, gatal, terbakar, atau berdenyut.
Hal itu ditandai dengan kulit Anda mungkin terlihat seperti ruam dengan bercak merah, ungu, atau coklat.
Namun, sengatan ubur-ubur yang lebih serius dapat menimbulkan bahaya yang lebih besar dan membutuhkan bantuan medis.
Baca juga: Cara Mengobati Gatal di Sela Jari Tangan dan Kemaluan Saat Tinggal di Asrama
Dilansir dari laman Cleveland Clinic, berikut adalah beberapa gejala sengatan ubur-ubur yang cukup parah.
Baca juga: Benarkah Air Kencing Bisa Mengobati Sengatan Ubur-ubur? Berikut Faktanya
Berikut ini adalah beberapa penanganan sederhana ketika Anda disengat oleh ubur-ubur:
Dilansir dari laman Live Science, menggunakan air laut dalam jumlah banyak adalah cara terbaik untuk membilas sengatan ubur-ubur.
Selain itu, cuka juga merupakan pilihan yang dapat diandalkan untuk mengatasi sengatan sebagian besar spesies ubur-ubur.
Sebab, cuka dapat membantu menonaktifkan nematosista dan mencegah pelepasan racun lebih lanjut. Namun, jika jenis ubur-uburnya tidak diketahui, sebaiknya gunakan air laut.
Baca juga: Cara Mengobati Gigitan Kutu Kasur yang Sebabkan Gatal dan Ruam Panas
Melepas tentakel dan nematosista (sel racun yang menempel pada tentakel) penting untuk mencegah racun dan rasa sakit terus berlanjut.
Namun, jangan mencoba mengikis tentakel dengan tangan Anda. Sebaliknya, keluarkan tentakelnya dengan hati-hati menggunakan pinset.