Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Bayar BPJS Ketenagakerjaan lewat Mobile Banking BCA, BNI, dan Mandiri

Kompas.com - 29/08/2023, 16:15 WIB
Muhammad Zaenuddin

Penulis

KOMPAS.com - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan merupakan program yang memberikan jaminan sosial bagi seluruh tenaga kerja di Indonesia.

BPJS Ketenagakerjaan menjamin pesertanya agar terpenuhi segala kebutuhan hidup mendasar bagi pekerja dan keluarganya.

Bagi Anda yang telah menjadi anggota BPJS Ketenagakerjaan, setiap bulannya perlu membayar tagihan sesuai dengan kelas yang Anda pilih.

Demi memudahkan proses membayar iuran, BPJS Ketenagakerjaan menyediakan sejumlah metode pembayaran, antara lain melalui layanan mobile banking.

Baca juga: Cara Mencairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Peserta yang Sudah Meninggal


Dengan menggunakan mobile banking, anggota BPJS bisa membayar iuran secara online melalui ponsel, tanpa perlu mendatangi kantor atau mesin ATM.

Dilansir dari laman resmi BPJS Ketenagakerjaan, berikut prosedur pembayaran melalui mobile banking Bank Mandiri, BCA, dan BNI:

1. Bayar BPJS Ketenagakerjaan lewat BNI Mobile Banking

  • Buka aplikasi BNI Mobile Banking di ponsel Anda
  • Klik menu “Pembayaran”
  • Pilih jenis pembayaran “BPJS Ketenagakerjaan”, lalu pilih “Bukan Penerima Upah (BPU)”
  • Pilih menu “Input Baru”, lalu masukkan 16 digit NIK dan pilih jumlah bulan iuran yang ingin dibayarkan
  • Pastikan data telah sesuai, lalu masukkan password transaksi, klik “Lanjut”
  • Transaksi selesai dan simpan bukti pembayaran Anda.

Baca juga: Cara Bayar BPJS Ketenagakerjaan lewat Grab, LinkAja, dan Tokopedia

2. Bayar BPJS Ketenagakerjaan lewat Livin’ by Mandiri

  • Buka aplikasi Livin’ by Mandiri di ponsel Anda
  • Pilih menu “Bayar”
  • Klik “BPJS”, lalu pada kolom “Penyedia Jasa” pilih “BPJSTK Iuran BPU/PMI”
  • Masukkan 16 digit Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan pilih jumlah bulan iuran yang ingin dibayarkan
  • Masukkan Kode Iuran sesuai dengan Kode yang ditampilkan pada E-Payment System BPJS Ketenagakerjaan, lalu pilih “Benar”
  • Akan muncul layar konfirmasi, pastikan data yang dimasukkan sudah sesuai. Klik “Lanjut” untuk melanjutkan proses pembayaran
  • Masukkan PIN Livin’ by Mandiri Anda
  • Transaksi selesai dan simpan bukti pembayaran.

Baca juga: Berapa Lama Pencairan JHT BPJS Ketenagakerjaan Setelah Pengajuan?

3. Bayar BPJS Ketenagakerjaan lewat BCA Mobile

  • Buka aplikasi BCA Mobile di ponsel Anda
  • Kili menu “m-Payment”
  • Pilih “BPJS”, lalu pilih "BPJSTK Individu"
  • Input nomor KTP/NIK dan pilih “Periode Program”, klik tombol "Send"
  • Cek data pembayaran, jika sudah sesuai klik tombol "OK"
  • Input PIN m-BCA, lalu klik tombol “OK”
  • Pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan berhasil dan bukti pembayaran bisa dilihat di "Inbox".

Demikian cara bayar BPJS Ketenagakerjaan lewat mobile banking BCA, BNI, dan Mandiri.

Baca juga: Cara Bayar BPJS Ketenagakerjaan lewat ATM Bank Mandiri, BCA, BRI, dan BNI

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Pekerja Informal Bisa Daftar BPJS Ketenagakerjaan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com