KOMPAS.com - Warga di Dusun Kerrem, Desa Larangan, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur digegerkan dengan penemuan mayat bayi dalam kondisi terkubur dan terbungkus seragam sekolah di pemakaman umum.
Mayat bayi tersebut ditemukan oleh warga setempat pada Senin (28/8/2023) pukul 16.30 WIB.
Kemudian, warga sekitar mengevakuasi mayat bayi itu dan pihak kepolisian kemudian melakukan penyelidikan.
"Kita masih lakukan penyelidikan lebih lanjut terkait itu (mayat perempuan). Sejumlah saksi kami periksa untuk mengetahui siapa yang menguburkan bayi tersebut," kata Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti Sutioningtyas dikutip dari Tribun, Selasa (29/8/2023).
Baca juga: Perjalanan Kasus Bayi yang Tertukar di Bogor, Hasil Tes DNA Tidak Identik
Widiarti mengungkapkan, penemuan mayat bayi itu berawal ketika pemilik lahan yang bernama Abdul melihat ada gundukan tanah pada Minggu (27/8/2023) sekitar pukul 09.00 WIB.
Saat itu, Abdul hendak mengambil rumput untuk pakan ternaknya. Ketika menemukan gundukan tanah, pemilik tanah itu merasa ada yang aneh.
Ia lalu memberitahu keluarga dan tetangganya terkait dengan gundukan tanah yang ia lihat.
Kemudian pada Senin (28/8/2023), Abdul bersama tentangganya memberanikan diri untuk menggali gundukan tanah tersebut.
Saat digali oleh warga, kata Widiarti, bayi itu sudah dalam kondisi terkubur dan terbungkus kain yang menyerupai sobekan rok sekolah warna putih.
Baca juga: Perawat di Inggris Dinyatakan Bersalah Lakukan Pembunuhan Berantai 7 Bayi, Ini Kronologinya
Dari hasil pemeriksaan lebih lanjut, diketahui, mayat bayi tersebut berjenis kelamin perempuan dan memiliki umur kandungan sekitar 6 bulan.
"Bayi jenis kelamin perempuan, umur kandungan sekitar 6 bulan, panjang 28 cm, berat badan 0,17 Kg, dalam kondisi meninggal dunia," terangnya dikutip dari Kompas.com, Selasa (29/8/2023).
Mayat bayi tersebut kemudian dibawa untuk dimandikan, disucikan, diberi kain kafan, lalu dikuburkan kembali dengan layak.
Petugas dari anggota Koramil dan tim medis dari puskesmas setempat ikut serta dalam melakukan pengecekan mayat bayi tersebut.
"Polisi juga terus melakukan proses penyelidikan lebih lanjut terkait siapa orang yang diduga menguburkan mayat bayi tersebut," jelasnya.
Baca juga: Kasus Bayi Tertukar di Bogor Kini Tunggu Hasil Tes DNA, Bagaimana Prosesnya?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.