Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awas Terindikasi Mafia, Berikut Ciri-ciri Oli Palsu

Kompas.com - 26/08/2023, 11:04 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kasus peredaran oli palsu masih kerap terjadi di Indonesia.

Hingga saat ini, diketahui ada dua penyidakan oli palsu yang dilakukan di Banten dan Jawa Timur.

Kasubdit 1 Dittipidter Bareskrim Polri Kombes Pol Indra Lutriano mengungkapkan bahwa produksi dan persebaran oli palsu sebetulnya bisa dilacak.

“Kalau soal ini, kami (Bareskrim) harus bicara dengan data, sejauh 2023 ini baru ada 2 kasus dan kami akan melakukan penelusuran lebih lanjut,” ujarnya, dilansir dari Kompas.com, Kamis (24/8/2023).

Baca juga: Oli Mesin Kering? Ini Tanda-tanda, Penyebab, dan Dampaknya

Indra menambahkan, dugaan mafia oli palsu masih butuh penulusuran lebih lanjut. Meski begitu, kasus pemalsuan oli ternyata dilakukan sindikat yang membentuk persekongkolan.

“Dari perkara yang sudah kami ungkap, memang di dalamnya ada persekongkolan antara produsen resmi dengan para pemain counterfeit. Jadi ada produsen asli dan pihak palsu,” lanjut dia.

Atas dugaan ini, Indra mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi-instansi terkait untuk melakukan penelusuran lebih jauh. Langkah yang dilakukan terutama memperbanyak jaringan informasi.

Baca juga: Kapan Harus Ganti Oli Motor Matik?

Lantas, bagaimana ciri-ciri oli yang palsu?


Baca juga: Ramai soal Video Oli Rem Lama Tak Diganti, Kapan Oli Rem Harus Ganti?

Ciri oli palsu

Dosen Departemen Teknik Mesin dan Industri Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM) Jayan Sentanuhady menyatakan bahwa sulit menentukan oli yang palsu hanya dengan melihatnya.

"Karena pemalsu itu akan berusaha meniru warna dan kekentalan semirip mungkin dengan oli aslinya," ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (25/8/2023).

Untuk mengetahui keasliannya, Jayan menyebut, harus dilakukan pengujian oli di laboratorium.

Meski begitu, ia mengungkapkan bahwa oli yang palsu akan terlihat saat digunakan di kendaraan selama beberapa waktu.

"Baru ketahuan setelah beroperasi beberapa waktu. Kalau oli palsu dan asli saat baru akan susah membedakannya," tambahnya.

Baca juga: 8 Provinsi yang Gelar Pemutihan Pajak Kendaraan pada Agustus 2023, Mana Saja?

Jayan menjelaskan, ada beberapa ciri oli kendaraan yang digunakan palsu, yaitu:

1. Warna dan konsistensi oli tidak sesuai

Menurut dia, oli asli memiliki warna dan konsistensi yang seragam. Penggunaannya disesuaikan dengan jenis mesin dan kebutuhan pelumasannya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Harta Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Janggal, Benarkah Hanya Rp 6,3 Miliar?

Tren
5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

5 Potensi Efek Samping Minum Susu Campur Madu yang Jarang Diketahui

Tren
5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

Tren
8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Tren
Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Tren
Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Tren
Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Tren
Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal 'Muncak' di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal "Muncak" di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Tren
Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Tren
Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Tren
Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tren
Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com