Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Korban Pesawat yang Jatuh di Selangor Dipastikan Tewas, Ada Anggota Dewan Malaysia

Kompas.com - 18/08/2023, 08:15 WIB
Alinda Hardiantoro,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kepolisian Malaysia memastikan 10 korban tewas akibat kecelakaan pesawat di Jalan Raya Guthrie dekat kota Elmina, Shah Alam, Selangor, Malaysia, pada Kamis (17/8/2023).

Dilansir dari The Straits Times, Kamis (17/8/2023), Kepala Polisi Selangor Datuk Hussein Omar Khan mengatakan, ada delapan orang di dalam pesawat tersebut. Enam merupakan penumpang dan dua lainnya adalah kru pesawat.

Adapun dua korban lainnya adalah pengguna sepeda motor dan mobil yang tertabrak pesawat saat kecelakaan.

Pesawat jet bisnis Beechcraft Model 390 (Premier 1) itu terbang dari Bandara Internasional Langkawi menuju Bandara Sultan Abdul Aziz Shah di Subang.

Namun, beberapa detik sebelum mendarat, pesawat sempat terbang keluar dari rute hingga jatuh ke jalanan di Selangor.

Baca juga: Penumpang Ancam Ledakkan Pesawat, Malaysia Airlines Terpaksa Putar Balik

Korban pesawat jatuh di Selangor

Dikutip dari Malaysia Mail, Menteri Transportasi Malaysia Anthony Loke mengatakan bahwa Ketua Komite Pemerintah Daerah, Perumahan, Lingkungan, dan Teknologi Hijau Pahang, serta anggota parlemen Negara Bagian Pelangai, Datuk Seri Johari Harun (53), merupakan salah satu penumpang yang tewas dalam kecelakaan itu.

Informasi tersebut juga dikonfirmasi oleh Ketua Majelis Negara Bagian Pahang, Datuk Seri Mohd Sharkar Shamsudin, melalui akun Facebook-nya, Kamis (17/8/2023).

Selain Johari Harun, Anthony Loke juga menyampaikan lima orang lainnya yang termasuk ke dalam daftar penumpang pesawat jet pribadi itu.

Mereka adalah Kharil Azwan Jamaludin, Shaharul Amir Omar, Mohd Naim Fawwaz Mohamed Muaidi, Muhammad Taufiq Mohd Zaki, dan Idris Abdol Talib.

Sementara dua kru pesawat yang bertindak sebagai pilot adalah Shahrul Kamal Roslan dan Heikal Aras Abdul Azim.

Adapun identitas dua korban lainnya yang merupakan pengendara sepeda motor dan pengemudi mobil masih dalam tahap investigasi polisi.

Saat ini, jenazah para korban masih dalam proses identifikasi analisis DNA di Departemen Forensik Rumah Sakit Tengku Ampuan Rahimah (HTAR).

Nantinya, setelah proses analisis DNA selesai, pihak terkait akan melakukan otopsi yang dijadwal dilakukan siang nanti atau besok pagi.

Baca juga: Seekor Beruang Lepas dari Kandang di Pesawat, Penerbangan Tertunda

Penumpang pesawat sempat berfoto

Penumpang pesawat bersama dengan kru diduga sempat berfoto bersama sebelum melakukan perjalanan.

Diberitakan The Straits Times, sebuah foto yang menampilkan lima penumpang duduk di dalam pesawat telah beredar di media sosial.

Halaman:

Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com