Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Romawi Kuno dari Abad 3 Masehi Ditemukan di Serbia, Apa Isinya?

Kompas.com - 15/08/2023, 16:30 WIB
Alicia Diahwahyuningtyas,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Penambang batu bara menemukan sebuah kapal diduga dari zaman Romawi kuno di pertambangan batu bara di kota Kostolac, Serbia.

Kepala arkeolog Miomir Korac mengatakan, berdasarkan temuan sebelumnya, para peneliti memperkirakan usia temuan itu sekitar abad ketiga atau keempat Masehi, menurut smithsonianmag.

Arkeolog di Serbia kemudian membersihkan pasir dan tanah yang melekat pada kapal Romawi tersebut. 

Lantas, bagaimana kronologi penemuan kapal kuno oleh penambang batu bara di Serbia?

Baca juga: Mengapa Sebagian Besar Patung Romawi Kuno Tidak Berkepala?

Kronologi penemuan kapal kuno

Dilansir dari Reuters, penemuan kapan tersebut bermula saat seorang penggali di pertambangan Drmno menemukan beberapa kayu.

Kemudian, para ahli dari situs bekas permukiman Romawi di dekatnya yang dikenal sebagai Viminacium bergegas ke lokasi temuan dan menyelematkan kerangka kapal tersebut.

Penemuan kapal Romawi itu sekaligus menjadi penemuan kedua di daerah tersebut sejak 2020.

Para ahli mengungkapkan, kapal tersebut kemungkinan merupakan bagian dari armada sungai yang melayani kota Romawi yang luas dan sangat maju. Kota dengan 45.000 penduduk itu memiliki hippodrome, benteng, forum pertemuan, istana, kuil, amfiteater, saluran air, pemandian, dan bengkel.

Arkeolog yang memimpin penelitian tersebut, Miomir Korac mengatakan, dalam temuan sebelumnya menunjukkan bahwa kapal tersebut mungkin berasal dari abad ketiga atau keempat Masehi ketika Viminacium merupakan ibu kota provinsi Romawi Moesia Superior dan memiliki pelabuhan di dekat anak Sungai Danube.

"Kami dapat berasumsi bahwa kapal ini berasal dari Romawi, tetapi kami tidak yakin dengan usia pastinya," katanya Korac di lokasi penggalian.

Baca juga: Pendeteksi Logam Temukan Harta Karun Berusia 1.600 Tahun dan Sebuah Situs Romawi

Tim arkeolog membersihkan kapal kuno

Korac menyampaikan, tim arkeolog pertama-tama menyemprot kapal tersebut dengan air dan meletakkannya di bawah terpal untuk mencegah pembusukan di musim panas.

Para arkeolog percaya bahwa dua kapal dan tiga sampan yang ditemukan sejauh ini di daerah tersebut tenggelam atau ditinggalkan di tepi sungai.

Lebih lanjut, para arkeolog juga menyampaikan bahwa mereka akan memamerkan penemuan terbaru mereka ini bersama dengan ribuan artefak lain yang ditemukan Viminacium di dekat kota Kostolac, 70 km sebelah timur Beograd.

Baca juga: Arkeolog Temukan Patung Dewi Venus Berusia 1.800 Tahun dari Era Romawi 

Halaman:

Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com