Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

20 Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia Versi Webometrics 2023, Mana Saja?

Kompas.com - 01/08/2023, 13:00 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi


KOMPAS.com
- Webometrics sebagai salah satu lembaga pemeringkatan perguruan tinggi dunia telah merilis daftar kampus terbaik di Indonesia pada pertengahan 2023.

Pemeringkatan Webometrics biasanya dirilis dua kali dalam setahun, yakni pada awal atau akhir tahun dan pertengahan tahun.

Selain menyusun peringkat secara nasional, lembaga tersebut juga merilis posisi perguruan tinggi Indonesia di peringkat dunia.

Baca juga: Biaya Kuliah Farmasi Jalur Mandiri 2023 di UGM, ITB, Undip, Unair, dan Unpad

Baca juga: Viral, Unggahan Ratusan Calon Maba UB Disebut Mengundurkan Diri, Ini Kata Pihak Kampus

Metodologi pemeringkatan

Merujuk laman Webometrics, ada beberapa indikator yang digunakan lembaga pemeringkatan ini untuk menyusun daftar perguruan tinggi terbaik.

Lembaga pemeringkatan tersebut mempertimbangkan performa perguruan tinggi di laman atau internet ketika menyusun daftar.

Berikut penjelasanya:

  • Visibiltas: Jumlah jaringan eksternal (subnet) yang terhubung ke halaman web institusi (dinormalisasi dan kemudian dipilih nilai rata-ratanya). Bobot indikator ini sebesar 50 persen
  • Transparansi atau keterbukaan: Jumlah kutipan dari 310 penulis teratas (tidak termasuk 20 outlier teratas). Bobot indikator ini sebesar 10 persen
  • Keunggulan: Jumlah paper di antara 10 persen teratas yang paling banyak dikutip di masing-masing dari 27 disiplin ilmu dalam basis data lengkap.

Baca juga: Tak Lolos PTN, Ini 10 Kampus Swasta Terbaik di Indonesia

 Institut Teknologi Bandung (ITB) Dok ITB Institut Teknologi Bandung (ITB)

Perguruan tinggi terbaik di Indonesia versi Webometrics

Merujuk laman Webometrics, perguruan tinggi di Indonesia dari berbagai daerah masuk pemeringkatan lembaga ini.

Setidaknya, ada 20 perguruan tinggi terbaik di Indonesia versi Webometrics 2023. Berikut daftarnya:

  1. Universitas Indonesia (UI): peringkat dunia 561
  2. Universitas Gadjah Mada (UGM): peringkat dunia 694
  3. Institut Teknologi Bandung (ITB): peringkat dunia 786
  4. Universitas Brawijaya (UB): peringkat dunia 797
  5. Universitas Airlangga (Unair): peringkat dunia 865
  6. Institut Pertanian Bogor (IPB): peringkat dunia 911
  7. Universitas Sebelas Maret (UNS): peringkat dunia 1037
  8. Universitas Diponegoro (Undip): peringkat dunia 1156
  9. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS): peringkat dunia 1163
  10. Universitas Hasanuddin (Unhas): peringkat dunia 1231
  11. Universitas Telkom: peringkat dunia 1.231
  12. Universitas Bina Nusantara (Binus): peringkat dunia 1.531
  13. Universitas Sumatera Utara (USU): peringkat dunia 1647
  14. Universitas Negeri Yogyakarta (UNY): peringkat dunia 1.677
  15. Universitas Andalas (Unand): peringkat dunia 1.787
  16. Universitas Padjadjaran (Unpad): peringkat dunia 1.787
  17. Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed): peringkat dunia 1.868
  18. Universitas Jember (Unej): peringkat dunia 1.868
  19. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY): peringkat dunia 1.947
  20. Universitas Sriwijaya (Unsri): peringkat dunia 2.038

Baca juga: Ramai soal HRD Prioritaskan Lulusan dari Kampus Unggulan Saat Rekrutmen, Benarkah?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Tren
Apa yang Dilakukan Jemaah Haji Saat Tiba di Bandara Madinah? Ini Alur Kedatangannya

Apa yang Dilakukan Jemaah Haji Saat Tiba di Bandara Madinah? Ini Alur Kedatangannya

Tren
Kisah Omar, Hilang Selama 26 Tahun, Ditemukan Hanya 200 Meter dari Rumahnya

Kisah Omar, Hilang Selama 26 Tahun, Ditemukan Hanya 200 Meter dari Rumahnya

Tren
Naik Rp 13,4 Miliar Selama 2023, Berikut Rincian Harta Kekayaan Jokowi

Naik Rp 13,4 Miliar Selama 2023, Berikut Rincian Harta Kekayaan Jokowi

Tren
Mengenal PTN BLU di Indonesia: Daftar Kampus dan Bedanya dari PTN BH

Mengenal PTN BLU di Indonesia: Daftar Kampus dan Bedanya dari PTN BH

Tren
Kevin Sanjaya Resmi Nyatakan Pensiun Dini dari Bulu Tangkis, Ini Alasannya

Kevin Sanjaya Resmi Nyatakan Pensiun Dini dari Bulu Tangkis, Ini Alasannya

Tren
Serba-serbi Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024: Prodi, Formasi, dan Penempatan

Serba-serbi Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024: Prodi, Formasi, dan Penempatan

Tren
Siasat SYL 'Peras' Pejabat Kementan, Ancam Copot Jabatan, dan Paksa Mengundurkan Diri

Siasat SYL "Peras" Pejabat Kementan, Ancam Copot Jabatan, dan Paksa Mengundurkan Diri

Tren
Cara Daftar Sekolah Kedinasan STMKG, STIN, dan STIS 2024

Cara Daftar Sekolah Kedinasan STMKG, STIN, dan STIS 2024

Tren
Ramai-ramai Tolak RUU Penyiaran yang Berpotensi Ancam Kebebasan Pers...

Ramai-ramai Tolak RUU Penyiaran yang Berpotensi Ancam Kebebasan Pers...

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com