KOMPAS.com - Perkembangan teknologi ditambah datangnya pandemi Covid-19 memberikan dampak bagi bursa tenaga kerja.
Menurut Forum Ekonomi Dunia (WEF), zaman yang serba canggih mendorong perusahaan mulai melirik sejumlah pekerjaan dalam lima tahun depan.
Perusahaan yang awalnya mengandalkan sejumlah tenaga kerja untuk mengisi pos tertentu kini mulai mengalihkan posisi ini ke teknologi atau kecerdasan buatan (AI).
Pada gilirannya, hal tersebut akan berdampak pada pekerjaan-pekerjaan tertentu yang diperkirakan terancam hilang dalam hitungan tahun.
Hal itu perlu diketahui oleh pencari kerja atau jobseeker agar mereka bisa bersaing di bursa tenaga kerja dan melengkapi dirinya dengan kompetensi yang dibutuhkan zaman.
Baca juga: India Uji Coba AI Jadi Penyiar Berita, Tampil Luwes Tapi Monoton
Dilansir dari Kompas.id, laporan WEF menunjukkan bahwa 69 juta jenis pekerjaan baru akan tercipta. Namun sebaliknya, ada kemungkinan sekitar 83 juta jenis pekerjaan menghilang.
Sekitar 14 juta pekerjaan juga mengalami shifting atau perubahan dengan dipaksa menambah jobdesk atau deskripsi pekerjaan tapi dengan upah yang relatif sama.
Di sisi lain, ada pula pekerjaan yang jumlah pekerjanya bertambah dan berkurang seiring berkembangnya zaman.
Muncul atau hilangnya pekerjaan dalam beberapa waktu mendatang terkait dengan perkembangan teknologi yang semakin masif.
Baca juga: Hasil Rekayasa AI, Foto LeBron James Pakai Kaus Pink dan Rok
Terkait perubahan yang terjadi di bursa tenaga kerja, WEF memberi gambaran dengan merilis daftar pekerjaan yang diminati perusahaan global untuk lima tahun ke depan.
Dalam daftar yang disusun, semua pekerjaan yang disebutkan WEF berkaitan dengan teknologi.
Ada sejumlah pekerjaan yang sudah menempati posisi teratas sebagai pekerjaan yang diminati berdasarkan riset WEF sejak 2016, 2018, dan 2020 berdasarkan daftar WEF.
Berikut daftar pekerjaan yang paling dicari dan terancam hilang dalam lima tahun ke depan.
Baca juga: Cara Menghilangkan Noise pada Audio dengan AI, Cepat dan Mudah
Baca juga: 7 Website AI Bantu Mahasiswa Lebih Produktif, Buat Presentasi hingga CV