Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sertifikat Haji Sudah Bisa Diunduh secara Online, Begini Caranya

Kompas.com - 12/07/2023, 07:00 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi mengatakan, jemaah kini sudah bisa mengunduh sertifikat haji secara online.

Sertifikat itu menjadi bukti penyelesaian ibadah haji tahun ini.

Dikutip dari Siasat, jemaah yang ingin mendapatkan sertifikat haji dapat mengunduhnya melalui aplikasi Nusuk.

Aplikasi Nusuk ini merupakan pengembangan aplikasi Eatmarna yang dikeluarkan oleh Kementerian Haji dan Umrah.

Anda juga dapat memilih beberapa desain sertifikat sesuai keinginan.

Baca juga: Pencarian 3 Jemaah Hilang Dilanjutkan Jika Tak Ditemukan sampai Musim Haji Usai


Berikut langkah-langkahnya:

  • Unduh aplikasi Nusuk
  • Pilih "View Card" dari halaman beranda
  • Pilih untuk mengeluarkan sertifikat penyelesaian haji
  • Pilih desain yang sesuai
  • Pilih "Terbitkan Sertifikat".

Seperti diketahui, haji tahun ini dilakukan secara normal untuk pertama kalinya sejak Covid-19 merebak.

Pasalnya, Arab Saudi telah mencabut pembatasan jumlah dan usia jemaah.

Usai melangsungkan puncak haji, beberapa jemaah berduyun-duyun mengunjungi Madinah.

Pada Senin (10/7/2023), sebanyak 7.795 jemaah haji gelombang kedua asal Indonesia diberangkatkan ke Madinah.

Baca juga: Jemaah Haji Magetan Meninggal di Pesawat Saat Penerbangan ke Tanah Air

Para jemaah haji ini akan menjalani ibadah shalat berjemaah 40 waktu (arbain) di Masjid Nabawi selama 8-9 hari.

Mereka diberangkatkan menggunakan bus dengan waktu tempuh sekitar 6 jam.

Sementara jemaah haji gelombang pertama telah pulang ke Tanah Air.

Pada Selasa (11/7/2023), sebanyak 6.043 jemaah haji yang terdiri dari 16 kelompok terbang (kloter) kembali ke Indonesia.

Hingga Minggu (9/7/2023) pukul 24.00 WIB, jemaah haji gelombang pertama yang telah tiba di Tanah Air sebanyak 36.296 orang.

Mereka tergabung dalam 95 kelompok terbang (kloter).

Sementara jemaah gelombang pertama yang diberangkatkan ke Tanah Air dari Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah pada Senin berjumlah 6.428 jemaah atau 18 kloter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com