Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

16 Cara Mengusir Kadal dari Rumah dengan Kopi, Bawang, Juga Lem

Kompas.com - 20/06/2023, 06:00 WIB
Erwina Rachmi Puspapertiwi,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Keberadaan kadal di dalam maupun halaman rumah tentu akan mengganggu pemilik rumah karena beberapa orang takut terhadap reptil.

Dilansir dari Animal Wised, kadal yang merasa terancam akan berisiko mengigit orang yang mengganggunya.

Kebanyakan gigitan kadal tidak membahayakan, kecuali kadal beracun atau komodo yang jarang muncul di sekitar permukiman.

Meski begitu, orang yang tergigit kadal tetap berisiko mengalami luka hingga infeksi jika tidak segera ditangani dengan baik.

Lalu, bagaimana cara mengusir kadal dari rumah?

Baca juga: Ular Bisa Loncat Masuk Rumah, Bagaimana Cara Mengusir dan Mencegahnya Kembali?


Cara mengusir kadal

Ilustrasi mengusir kadal dari rumah. Ilustrasi mengusir kadal dari rumah.
Berikut cara yang bisa dilakukan untuk mengusir kadal yang berada di dalam atau halaman rumah:

1. Kopi

Dilansir dari First Cry Parenting, campuran kopi dan tembakau sangat ideal untuk membasmi kadal.

Untuk melakukannya, letakkan bubuk kopi dan tembakau di setiap sudut rumah. Kadal akan pergi atau mati karena baunya yang menyengat.

2. Kapur barus

Kamper atau kapur barus beracun bagi kadal dan hama lainnya.

Letakkan beberapa kapur barus di sekitar rumah, laci, lemari, atau sudut yang sulit terjangkau untuk mengusir kadal yang bisa bersembunyi di dalamnya.

3. Semprotan merica

Merica juga mengeluarkan aroma menyengat dan pedas yang dibenci kadal. Selain itu, bubuk cabai dan saus pedas juga tidak disukai reptil ini.

Aduk bubuk merica, cabai, atau saus pedas dalam sebotol air dan semprotkan ke sekitar rumah. Kadal akan alergi dan teriritasi sehingga menjauh dari rumah.

4. Air dingin

Kadal menyukai kehangatan sehingga banyak ditemukan di tempat yang hangat.

Memercikkan air dingin ke kadal akan menghalangi pergerakannya sehingga mudah ditangkap lalu dibuang ke luar rumah.

5. Bawang merah

Senyawa belerang dalam bawang merah mengeluarkan bau menyengat yang tidak disukai kadal.

Halaman:

Terkini Lainnya

Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Tren
Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Tren
Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tren
3 Artefak Langka Majapahit Ditemukan di AS, Nilainya Rp 6,5 Miliar

3 Artefak Langka Majapahit Ditemukan di AS, Nilainya Rp 6,5 Miliar

Tren
Penjelasan Kemenpora dan MNC Group soal Aturan Nobar Indonesia Vs Uzbekistan

Penjelasan Kemenpora dan MNC Group soal Aturan Nobar Indonesia Vs Uzbekistan

Tren
Ilmuwan Temukan Salah Satu Bintang Tertua di Alam Semesta, Terletak di Galaksi Tetangga

Ilmuwan Temukan Salah Satu Bintang Tertua di Alam Semesta, Terletak di Galaksi Tetangga

Tren
Korsel Akan Beri Insentif Rp 1 Miliar untuk Bayi yang Baru Lahir, Apa Alasannya?

Korsel Akan Beri Insentif Rp 1 Miliar untuk Bayi yang Baru Lahir, Apa Alasannya?

Tren
5 Air Rebusan untuk Atasi Jerawat, Salah Satunya Jahe dan Kunyit

5 Air Rebusan untuk Atasi Jerawat, Salah Satunya Jahe dan Kunyit

Tren
[POPULER TREN] Dampak La Nina bagi Indonesia | Beberapa Makanan Mengandung MIkroplastik

[POPULER TREN] Dampak La Nina bagi Indonesia | Beberapa Makanan Mengandung MIkroplastik

Tren
Benarkah Parkir Liar Bisa Dipidana 9 Tahun? Ini Penjelasan Ahli Hukum

Benarkah Parkir Liar Bisa Dipidana 9 Tahun? Ini Penjelasan Ahli Hukum

Tren
10 Makanan Kolesterol Tinggi yang Sebaiknya Dihindari

10 Makanan Kolesterol Tinggi yang Sebaiknya Dihindari

Tren
Vaksin Kanker Serviks Gratis Disebut Hanya untuk Perempuan Maksimal Usia 26 Tahun, Ini Kata Kemenkes

Vaksin Kanker Serviks Gratis Disebut Hanya untuk Perempuan Maksimal Usia 26 Tahun, Ini Kata Kemenkes

Tren
Abbosbek Fayzullaev, Pemain Uzbekistan yang Nilainya Rp 86,91 miliar

Abbosbek Fayzullaev, Pemain Uzbekistan yang Nilainya Rp 86,91 miliar

Tren
Ganti Oli Motor Pakai Minyak Goreng Diklaim Buat Tarikan Lebih Enteng, Ini Kata Pakar

Ganti Oli Motor Pakai Minyak Goreng Diklaim Buat Tarikan Lebih Enteng, Ini Kata Pakar

Tren
6 Suplemen yang Bisa Dikonsumsi Saat Olahraga, Apa Saja?

6 Suplemen yang Bisa Dikonsumsi Saat Olahraga, Apa Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com