Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Perjalanan Siddharta Gautama Menyebarkan Agama Buddha

Kompas.com - 04/06/2023, 13:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bagi umat Buddha, hari raya Waisak merupakan perayaan kelahiran Sang Buddha.

Diberitakan Kompas.com (2020), umat Buddha percaya bahwa Sang Buddha adalah seorang pria yang bernama Siddharta Gautama.

Dia merupakan pendiri sekaligus penyebar agama Buddha sejak ribuan tahun yang lalu.

Sebutan Buddha diberikan sebagai gelar yang berarti seorang yang tercerahkan atau terbangun.

Baca juga: 40 Link Twibbon dan Ucapan Hari Raya Waisak 4 Juni 2023

Lantas, bagaimana kisah perjalanan Siddharta Gautama dalam menyebarkan agama Buddha?

Kisah hidup Siddharta Gautama sebelum menjadi Buddha

Kelahiran Siddharta Gautama sudah diramalkan oleh cenanyang bernama Asita.

Masih dari sumber yang sama, Asita mengungkapkan bahwa Siddharta kecil kelak akan menjadi pemimpin yang hebat.

Mungkin juga menjadi maharaja seluruh India. Jika dia tumbuh dalam kehidupan religius, Siddharta akan menjadi pertama yang mulia.

Ketika hal itu dihubungkan dengan keturunannya yang mulia, maka mungkin bisa menjadi penyelamat dunia.

Baca juga: Harapan Menag, Candi Borobudur, dan Rumah Ibadah Buddha Dunia...


Siddharta tumbuh menjadi anak yang cerdas dan sangat pandai.

Di usia 7 tahun, Siddharta sudah mempelajari berbagai ilmu pengetahuan. Dia menikah dengan Putri Yasodhara ketika berusia 16 tahun.

Namun, ramalan Asita menghantui ayah Siddharta. Sang ayah khawatir jika Siddharta memutuskan untuk meninggalkan istana dan menjadi pertapa.

Pasalnya, Raja lebih memilih anaknya untuk mewarisi kekuasaannya sebagai raja.

Baca juga: Thudong, Perjalanan Biksu Puluhan Ribu Kilometer untuk Mengikuti Jejak Buddha

Siddharta Gautama menjadi Buddha

Patung Buddha Tidur berukuran raksasa di Vihara Buddha Darma & 8 Pho Sat di Tajurhalang, Kabupaten Bogor, Kamis (12/1/2023).
Tribunnewsdepok.com/Hironimus Rama Patung Buddha Tidur berukuran raksasa di Vihara Buddha Darma & 8 Pho Sat di Tajurhalang, Kabupaten Bogor, Kamis (12/1/2023).

Kekhawatiran Raja menjadi nyata. Di usia 29 tahun, Siddharta memutuskan untuk meninggalkan istana, istri, dan anaknya yang baru lahir.

Halaman:

Terkini Lainnya

Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Ikan Kembung, Tuna, dan Salmon, Mana yang Lebih Baik untuk MPASI?

Tren
Sosok Shen Yinhao, Wasit Laga Indonesia Vs Uzbekistan yang Tuai Kontroversi

Sosok Shen Yinhao, Wasit Laga Indonesia Vs Uzbekistan yang Tuai Kontroversi

Tren
Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaran Mei 2024

Daftar Provinsi yang Menggelar Pemutihan Pajak Kendaran Mei 2024

Tren
Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Jadi Faktor Penentu Kekalahan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23, Apa Itu VAR?

Tren
Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Kapan Waktu Terbaik Olahraga untuk Menurunkan Berat Badan?

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat dan Angin Kencang pada 30 April hingga 1 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

[POPULER TREN] Manfaat Air Kelapa Muda Vs Kelapa Tua | Cara Perpanjang STNK jika Pemilik Asli Kendaraan Meninggal Dunia

Tren
NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com