Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiket Konser Coldplay Habis Dikaitkan dengan FOMO, Fenomena Apa Itu?

Kompas.com - 19/05/2023, 15:30 WIB
Yefta Christopherus Asia Sanjaya,
Sari Hardiyanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Fenomena FOMO atau fear of missing out sedang ramai dibahas warganet di Twitter.

Hal tersebut bermula dari keluhan warganet yang ingin membeli tiket konser Coldplay, namun mereka tidak mendapatkannya.

Sebagian warganet yang nge-war tiket konser Coldplay pada 17-18 Mei 2023 mengatakan, tiket habis karena dibeli oleh orang yang FOMO.

Baca juga: Tiket Coldplay 19 Mei 2023: Link Pembelian, Harga, dan Ketentuannya...

Mereka yang mengaku sebagai penggemar Coldplay lalu mencurahkan kekesalannya karena tidak dapat menonton penampilan Chris Martin, dkk.

"Tiati guyss yang post wts coldplay kek gini, itu masih diantrian. kalian mau2 itu belom tentu dapet juga orangnya. serem bet banyak calo fomo ANJIR," cuit akun ini.

"Serius nanya, kalian excited nonton coldplay dan konser2 itu tuh beneran suka apa cuma fomo sih? gue gamau nonton kok dibilang aneh? salahkah gue jawab gini?" kata warganet yang lain.

Baca juga: Link dan Cara Beli Tiket Konser Coldplay 19 Mei 2023

Baca juga: Daftar Harga Tiket Konser Coldplay Setelah Kena Pajak dan Ketentuan Pembeliannya!

Lantas, apa itu FOMO yang dikaitkan dengan tiket konser Coldplay yang habis?

Penjelasan psikolog

Diketahui, Coldplay bakal menggelar konser di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta pada 15 November 2023.

Tiket konser mereka dijual secara presale pada 17-18 Mei 2023 dan dijual untuk publik pada 19 Mei 2023.

Mereka yang ingin menonton penampilan Coldplay lantas berebut membeli tiket, namun tidak semua mendapatkannya.

Dosen psikologi dari Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta Ratna Yunita Setiyani Subardjo mengatakan, istilah FOMO yang ramai dibahas warganet adalah rasa takut ketinggalan sesuatu.

Orang yang mengalami FOMO merasa takut dicap tidak gaul, tidak mengikuti tren, atau tidak kekinian.

"FOMO itu sebenarnya satu istilah yang berkembang di psikologi. Bukan istilah baru," kata Ratna kepada Kompas.com, Kamis (18/5/2023).

"Jadi, setiap ada tren pasti akan selalu ikut. Karena enggak mau dibilang ketinggalan zaman dan sebagainya," tambahnya.

Baca juga: Antusiasme War Tiket Coldplay, Cuti Kerja dan Sewa Warnet Gaming

Jenis-jenis FOMO

Ilustrasi FOMODok. Shutterstock Ilustrasi FOMO

Halaman:

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com