Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan BSI soal LockBit Klaim Sebar Data Nasabah di Dark Web

Kompas.com - 16/05/2023, 11:29 WIB
Ahmad Naufal Dzulfaroh,
Rizal Setyo Nugroho

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Corporate Secretary Bank Syariah Indonesia (BSI) Gunawan A Hartoyo, memastikan data dan dana nasabah dalam kondisi aman.

Pernyataan ini merespons adanya isu kebocoran data akibat serangan siber, menyusul kendala yang dialami BSI pekan lalu.

"Dapat kami sampaikan bahwa kami memastikan data dan dana nasabah aman, serta aman dalam bertransaksi," kata Gunawan dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Selasa (16/5/2023).

Pihaknya juga mengharapkan nasabah tetap tenang karena pihak BSI akan bekerjasama dengan otoritas terkait sehubungan dengan adanya isu kebocoran data. 

Ia berharap agar masyarakat tidak mudah mempercayai isu dan informasi yang berkembang.

Sebagai upaya preventif, Gunawan memastika bahwa BSI terus melakukan penguatan sistem keamanan teknologi informasi terhadap potensi gangguan data, dengan peningkatan proteksi dan ketahanan sistem.

Baca juga: LockBit Disebut Sudah Sebar Data Nasabah BSI di Dark Web Pagi Ini

BSI melakukan investigasi

BSI juga melakukan investigasi internal secara berkala dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, seperti Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Bank Indonesia (BI).

Pihaknya terus memastikan agar perlindungan konsumen tetap terjaga.

"Gangguan yang sempat terjadi pada sistem BSI pada Senin, 8 Mei 2023, sudah diatasi secara bertahap. Kendala sudah selesai dipulihkan, dan nasabah dapat kembali melakukan transaksi keuangan dan pembayaran yang dibutuhkan," jelas dia.

BSI juga mengaku telah melakukan asesmen terhadap serangan, melakukan pemulihan, audit, dan mitigasi agar gangguan serupa tidak terulang.  Pihaknya mengingatkan, serangan siber ini berpotensi menyerang siapa pun.

Kendati demikian, BSI akan mengupayakan pengamanan untuk memperkuat keamanan sistem perbankan, serta menjaga data dan dana nasabah.

Menurut Gunawan, serangan siber ini merupakan sebuah keniscayaan di era penggunaan teknologi informasi pada bisnis.

"Penting bagi kita sebagai pelaku bisnis untuk meningkatkan kewaspadaan dan memperbanyak kolaborasi dengan pemerintah, regulator, dan masyarakat umum, untuk mencegah kejahatan siber semakin berkembang," jelas dia.

Baca juga: Usai Klaim Sebar Data, Hacker Beri 3 Pesan untuk Nasabah BSI

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com