KOMPAS.com – Ayam diketahui akan berkokok setiap pagi. Hal itu biasanya dilakukan oleh ayam jantan.
Ayam berkokok dijadikan penanda bahwa hari mulai pagi dan alarm alami untuk membangunkan orang-orang.
Lalu, mengapa ayam berkokok tiap pagi?
Baca juga: Cara Mengusir Ayam yang Suka Buang Kotoran Sembarangan
Melansir animalwised, ayam maupun makhluk hidup lain mempunyai jam biologisnya masing-masing.
Jam biologis adalah mekanisme pengaturan waktu internal dalam tubuh yang bekerja secara otomatis.
Hal itu juga disebut dengan ritme sirkadian, yakni sistem yang berperang untuk memastikan organ tubuh bekerja secara optimal tiap harinya.
Selain itu, ayam yang berkokok untuk menandai dan mempertahankan wilayahnya.
Mereka berkomunikasi bahwa mereka selalu terjaga dan waspada terhadap wilayah yang mereka kuasai.
Jika ada ayam lain yang mendekati wilayahnya, maka bisa saja terjadi perkelahian antar ayam
Hal ini juga memicu ayam lain berkokok juga dan saling bersautan. Oleh karena itu, tidak jarang ayam saling berkokok secara bergantian.
Baca juga: Ramai Unggahan Sebut Cangkang Telur Ayam Bisa Jadi Camilan, Amankah? Ini Kata Ahli Gizi
Ayam juga biasanya akan berkokok pada malam hari, penyebabnya sama dengan saat berkokok pada pagi hari.
Hal itu untuk kembali mengingatkan kepada ayam lainnya terkait wilayah masing-masing.
Selain itu, ayam berkokok juga untuk memperingatkan adanya predator yang perlu diwaspadai dan akan menyerang mereka.
Predator ayam biasanya menyerang pada malam hari, sehingga ayam pun akan saling melindungi diri dan memberi ancaman kepada predator.
Baca juga: Seorang Pria Meninggal Usai Diserang Ayam, Bukti Unggas Bisa Jadi Makhluk Berbahaya
Dikutip dari rurallivingtoday, ayam jantan diketahui mengalami lonjakan testoteron pada pagi hari, sehingga memungkinkan mereka merasa ingin berkokok.