Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Garis-garis di Leher, Apa Penyebab dan Bagaimana Cara Mengatasinya?

Kompas.com - 30/04/2023, 08:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kemunculan garis di leher tak jarang menjadi perhatian bagi sebagian orang. Meski tidak berbahaya, garis-garis di leher kerap mengganggu penampilan.

Pasalnya, kehadiran garis ini sering dianggap sebagai tanda penuaan. Anggapan serupa juga diungkap oleh akun Twitter ini, yang menanyakan cara menghilangkan garis di leher.

"Kalian tau ga cara hilangin garis di leher kaya gini? Padahal aku baru 22 udah punya garis leher dari kecil," tulisnya, Senin (24/4/2023).

Unggahan ini pun menarik perhatian warganet hingga menuai lebih dari 815.000 tayangan dan lebih dari 5.100 suka pada Sabtu (29/4/2023) malam.

Lantas, apa penyebab garis di leher? Bagaimana cara mengatasinya?

Baca juga: Ramai soal Cleopatra dalam Neflix Diperankan Wanita Kulit Hitam, Bagaimana Aslinya?


Penyebab garis di leher

Dosen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, dr Ismiralda Oke Putranti menjelaskan, garis-garis di leher seperti dalam unggahan merupakan bawaan.

Kondisi tersebut umumnya terjadi pada orang-orang dengan kulit relatif kering, kendur, dan sensitif.

"Sehingga garis-garisnya akan tampak lebih jelas," ungkapnya, saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (29/4/2023).

Dia pun menambahkan, penggunaan krim pelembap atau moisturizer dapat membantu menyamarkan garis-garis di leher.

"Dan memperbaiki tekstur kulitnya," lanjutnya.

Terpisah, dokter spesialis kulit dan kelamin dari Rumah Sakit Umum Hermina Pandanaran Semarang, Retno Indrastiti, membantah bahwa garis leher atau horizontal neck line selalu disebabkan penuaan.

Bahkan menurut dia, pada zaman sekarang, terlalu sering melihat ke bawah karena bermain ponsel juga dapat menyebabkan pembentukan garis di leher.

"Tidak selalu. Anak-anak, remaja, dan dewasa muda bisa. Kalau karena penuaan biasanya ada keriput-keriputnya juga dan kulitnya kendor," terangnya kepada Kompas.com, Sabtu.

Bukan hanya itu, Retno menambahkan, kehadiran garis di leher dapat terjadi karena beberapa hal, antara lain:

  • Genetik
  • Penggunaan produk perawatan yang salah
  • Dari gemuk mendadak kurus.

Baca juga: Pakai Sunscreen atau Sunblock? Simak Tips Memilihnya

Cara mengurangi garis di leher

Selain menggunakan pelembap, Retno menyebut bahwa beberapa terapi dapat membantu mengatasi garis-garis di leher.

Halaman:

Terkini Lainnya

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Lolos ke Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Hentikan Rekor Korsel Lolos ke Olimpiade

Lolos ke Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Hentikan Rekor Korsel Lolos ke Olimpiade

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com