Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Peringatan Hari Buruh di Indonesia, Ucapan, dan Twibbonnya

Kompas.com - 30/04/2023, 10:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.comMay Day atau Hari Buruh Sedunia jatuh pada besok Senin, 1 Mei 2023.

Peringatan Hari Buruh dilakukan untuk menghormati serta mendukung jasa dan perjuangan kaum buruh di seluruh dunia.

Hari Buruh sedunia tidak bisa lepas dari aksi kaum buruh di Amerika Serikat (AS) dan Kanada pada 1 Mei 1886.

Pada saat itu, mereka mogok kerja dan turun ke jalan untuk memprotes jam kerja yang terlalu lama, yakni 16 jam.

Aksi yang berpusat di lapangan Haymarket, Chicago, Illinois, AS itu meminta jam kerja buruh dipersingkat menjadi 8 jam.

Dalam aksi itu, bentrokan antara buruh dan polisi tidak dapat terelekan. Banyak korban tewas berjatuhan.

Berangkat dari aksi itu, International Working Men’s Association dalam sidangnya di Paris 1889, menetapkan 1 Mei sebagai Hari Buruh Sedunia.

Baca juga: Sejarah THR, Awalnya Hanya untuk PNS Sebelum Didemo Buruh

Hari Buruh pada era Sukarno

Dikutip dari Kompas.com (1/5/2021), Sukarno atau lebih akrab disapa dengan Bung Karno saat menjadi presiden selalu hadir dalam peringatan Hari Buruh di Indonesia.

Ia menyampaikan kepada para buruh untuk mempertahankan politieke toestand, yakni sebuah keadaan politik yang memungkinkan gerakan buruh bebas berserikat, bebas berkumpul, bebas mengkritik, dan bebas berpendapat.

Selain itu, buruh juga harus melakukan machtsvorming, atau proses pembangunan atau pengakumulasian kekuatan.

Machtsvorming dilakukan sebagai wadah aksi dan perlawanan kaum buruh dalam serikat-serikat buruh yang ada.

Selain itu, buruh juga melakukan kursus-kursus politik, mencetak dan menyebarluasakan terbitan, mendirikan koperasi buruh, dan lain sebagainya.

Ditiadakan pada era Soeharto

Pada era Soeharto, perayaan Hari Buruh justru dibatasi, bahkan sempat ditiadakan karena dianggap identik dengan ideologi komunisme yang saat itu dilarang.

Dilansir dari Kompas.com (30/4/2020), langkah awal pemerintahan Soeharto untuk menghilangkan perayaan Hari Buruh dengan mengganti nama Kementerian Perburuhan pada Kabinet Dwikora menjadi Departemen Tenaga Kerja.

Hingga kini nama Kementerian yang menangungi kaum buruh adalah Kementerian Ketenagakerjaan, bukan Kementerian Perburuhan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Catat, Ini 5 Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Catat, Ini 5 Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Tren
BMKG: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 17-18 Mei 2024

BMKG: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 17-18 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Warga Israel Rusak Bantuan Indomie untuk Gaza, Gletser Terakhir di Papua Segera Menghilang

[POPULER TREN] Warga Israel Rusak Bantuan Indomie untuk Gaza, Gletser Terakhir di Papua Segera Menghilang

Tren
Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com