Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Pesawat Merpati Nusantara Jatuh dan Terbakar, Bocah 5 Tahun Selamat

Kompas.com - 19/04/2023, 07:30 WIB
Aditya Priyatna Darmawan,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Hari ini 26 tahun lalu, tepatnya 19 April 1997 pesawat Merpati Nusantara Airlines dengan kode penerbangan MZ 106 jatuh di Desa Bulutumbang, Belitung.

Pesawat itu lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang pada pukul 06.40 WIB dengan tujuan Bandara Tanjung Pandan (saat ini bernama Bandara H.A.S. Hanandjoeddin) di Belitung dan diperkirakan mendarat pada pukul 07.50 WIB.

Nahas, dikutip dari AviationSafetyNetwork, pesawat tersebut jatuh sekitar pukul 07.39 WIB sebelum sempat mendarat di Bandara Tanjung Pandan.

Pesawat yang jatuh merupakan tipe British Aerospace ATP (Advanced Turbo Prop) dengan kode registrasi PK-MTX. Penerbangan pertamanya dilakukan pada 1992.

Pesawat tersebut membawa membawa 53 orang yang terdiri dari 5 kru dan 48 penumpang. 

Baca juga: Viral, Video Penumpang Pesawat Batik Air Ngamuk karena AC Mati, Maskapai Jelaskan Penyebabnya

15 orang tewas

Dilansir dari Kompas.com (19/4/2021), dari jumlah penumpang dan kru, korban tewas sebanyak 15 orang, terdiri dari 4 kru termasuk pilot dan ko-pilot serta 11 penumpang.

Lainnya selamat dengan luka ringan hingga berat, salah satunya bocah berusia 5 tahun.

Bocah itu bahkan disebut tak mengalami luka sama sekali.

Sementara itu, saat dievakuasi, delapan dari 15 korban tewas kondisinya hangus terbakar.

Sedangkan tujuh korban tewas lainnya karena menderita sejumlah luka.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Pesawat Lion Air JT 904 Jatuh di Laut Bali karena Pilot Berhalusinasi

Kronologi kecelakaan

Masih dari sumber yang sama, kecelakaan tragis itu bermula saat pesawat berada di atas ketinggian 2.000 kaki, pilot mengontak petugas menara Bandara Tanjung Pandan untuk meminta izin mendarat.

Kontak antara pilot dan petugas menara diketahui berlangsung sekitar empat menit sebelum terjadi kecelakaan.

Petugas menara sempat menginstruksikan untuk mendarat di runway 36.

Pada pagi itu, kondisi cuaca langit baik. Selain itu, tidak ada tanda-tanda bahwa pesawat mengalami kerusakan.

Baca juga: Ramai soal Suara Gemuruh Pesawat di Langit Tangsel, Ada Apa?

Pesawat terbelah dua dan terbakar

Dirjen Perhubungan Udara saat itu, Zainuddin Sikado pun heran dengan kejadian yang menimpa Merpati Nusantara 106.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Lolos ke Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Hentikan Rekor Korsel Lolos ke Olimpiade

Lolos ke Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Hentikan Rekor Korsel Lolos ke Olimpiade

Tren
6 Kelompok Orang yang Tidak Dianjurkan Mengonsumsi Kafein, Siapa Saja?

6 Kelompok Orang yang Tidak Dianjurkan Mengonsumsi Kafein, Siapa Saja?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com