Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral, Dua Wisatawan Bermain Ayunan di Pinggir Tebing, Tiba-tiba Talinya Putus...

Kompas.com - 14/04/2023, 16:30 WIB
Alinda Hardiantoro,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Video memperlihatkan dua wisatawan nyaris jatuh ke tebing usai tali ayunan yang ditumpanginya putus viral di media sosial.

Salah satu pengunggahnya adalah akun ini (13/3/2023).

Video berdurasi 25 detik itu hingga Jumat (14/4/2023), telah dikomentari 3.599 akun, dibagikan kepada 16.400 warganet, dan disukai hingga 150.300 pengguna Twitter.

Baca juga: Video Viral Remaja Perempuan Curi Motor, Kapolres Sebut Pelaku Broken Home dan dalam Pengaruh Obat-obatan

Kronologi kejadian

Berdasarkan penelusuran Kompas.com Jumat (14/4/2023), video itu merupakan rekaman lama.

Dilansir dari Daily Mail, inisiden tersebut terjadi di Sulak Canyon, Rusia pada Juli 2021.

Saat itu, dua wisatawan sedang menaiki ayunan di puncak tebing setinggi 6.300 kaki atau sekitar 1.900 meter.

Nahas, tali ayunan tersebut putus sehingga keduanya terjatuh.

Untungnya, mereka masih bisa selamat dengan bantuan kayu kecil yang terletak di tepi tebing.

Kayu kecil itu menahan tubuh mereka jatuh ke dasar tebing.

Sulak Canyon merupakan ngarai terdalam di Eropa. Lebih dalam jika dibandingkan dengan Grand Canyon di Amerika Serikat.

Baca juga: Viral, Video Penumpang Pesawat Batik Air Ngamuk karena AC Mati, Maskapai Jelaskan Penyebabnya

Alami luka dan memar

Akibat kejadian itu, kedua wisawatan menderita luka goresan dan memar.

Polisi setempat segera menyelidiki keamanan wahana ayunan tersebut.

Sementara itu, Dewan Kazbekovsky diduga akan menuntut pengelola untuk meniadakan ayunan itu.

"Sungguh mengerikan membayangkan apa yang bisa terjadi jika mereka terpeleset saat ayunan berada pada ketinggian maksimum," kata Dewan Kazbekovsky.

Selaras, Kementerian Pariwisata di Dagestan juga menyampaikan bahwa ayunan tersebut tidak memenuhi standar keamanan.

Baca juga: Tali Putus, Cerita Wisatawan Hong Kong Jatuh dari Ketinggian 30 Meter Saat Bungee Jumping

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com