Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan 8 Kendaraan di Tol Semarang-Solo, 6 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Kompas.com - 14/04/2023, 11:55 WIB
Dandy Bayu Bramasta,
Farid Firdaus

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kecelakaan beruntun atau karambol terjadi di Tol Semarang-Solo hingga menewaskan 6 orang pada Jumat (14/4/2023) pukul 04.00 WIB.

Diberitakan Kompas.com Jumat (14/4/2023), kecelakaan tersebut terjadi tepatnya di Kilometer (Km) 487+600, persis di timur rest area Km 487 Boyolali, Jawa Tengah.

Kecelakaan melibatkan delapan kendaraan, yakni tujuh trailer dan satu ELF.

Baca juga: Ramai soal Kereta Api Turangga Ditabrak Truk di Jombang, Lokomotif Ringsek dan Anjlok, Kereta Alami Keterlambatan

Lantas, apa dugaan penyebab kecelakaan beruntut tersebut?

Dugaan penyebab kecelakaan

Kasat Lantas Polres Boyolali AKP M Herdi Pratama mengatakan, kecelakaan bermula saat truk trailer yang mengangkut besi berjalan dari arah barat ke timur.

Menurutnya, ada beberapa dugaan penyebab truk trailer tersebut hingga menabrak kendaraan lain yang terpakir di rest area.

Berikut 3 dugaan penyebab kecelakaan:

  1. Sopir truk trailer mengantuk.
  2. Rem bermasalah atau blong.
  3. Kendaraan overload hingga menyebabkan fungsi pengereman tidak maksimal.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Tabrakan KA Sancaka Vs Truk di Ngawi Tewaskan Masinis, Lokomotif Anjlok dan Terguling

Kronologi kecelakaan di Tol Semarang-Solo

Sesampainya di lokasi kejadian, truk trailer bermuatan besi itu menabrak mobil ELF yang sedang melaju di depannya.

Selanjutnya, truk juga menabrak sejumlah kendaraan lain yang sedang terparkir di bahu jalan.

Kecelakaan beruntun atau karambol pun tak bisa terhindarkan.

Baca juga: Ramai soal Kecelakaan Kereta Api Sancaka dengan Truk Pembawa Mobil, Ini Penjelasan KAI

Korban tewas kecelakaan di Tol Semarang-Solo

Diberitakan Antara, enam orang tewas dalam kecelakaan beruntun di ruas Tol Semarang-Solo itu.

Hal itu dikatakan Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) Ahmad Lutfi.

Ia sudah memerintahkan petugas di lapangan untuk segera nengevakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan maupun korban jiwa dalam kejadian itu.

(Sumber/Kompas.com: Labib Zamani | Editor: Dita Angga Rusiana) dan Antara

Baca juga: Viral, Video Pria Misterius Todongkan Benda Mirip Pistol Bubarkan Balap Liar, Ini Kata Polisi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com