Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengaku buat Apa Jual Narkoba karena Sudah Jadi Polisi Terkaya, Berapa Harta Irjen Teddy Minahasa?

Kompas.com - 14/04/2023, 10:00 WIB
Diva Lufiana Putri,
Inten Esti Pratiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mantan Kapolda Sumatera Barat Irjen Teddy Minahasa mengatakan sudah menjadi polisi terkaya sehingga tak perlu menjual narkoba jenis sabu.

Hal tersebut Teddy sampaikan dalam sidang lanjutan kasus narkoba dengan agenda pembacaan nota pembelaan atau pleidoi di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Kamis (13/4/2023).

"Sebagai anggota Polri dengan pangkat Inspektur Jenderal Polisi dengan jabatan sebagai Kapolda, bagi saya secara untuk ekonomi itu sudah cukup, Yang Mulia, untuk memenuhi kehidupan," ungkap Teddy, dikutip dari Kompas.com (13/4/2023).

Teddy pun menegaskan, tak mungkin dia nekat menjual sabu untuk mendapatkan keuntungan, apalagi mempertaruhkan kariernya di institusi Polri.

"Jika saya di-framing media sebagai polisi terkaya versi LHKPN 2022, menurut saya, itu karena saya melaporkan apa adanya tentang apa yang saya punya," ujarnya.

"Mohon maaf, saya bukan mengutarakan suatu kesombongan. Namun, apabila saya harus melakukan penyimpangan hukum seperti ini, hanya demi uang Rp 300 juta? Saya sudah berdarah-darah dan berkeringat penuh perjuangan dalam meniti karier saya, masa saya rusak dengan menjual sabu, Yang Mulia," lanjutnya lagi.

Disebut sebagai polisi terkaya, lantas, berapa harta kekayaan terdakwa kasus dugaan peredaran narkotika ini?

Baca juga: Sejumlah Pengakuan dalam Sidang Perkara Narkoba Teddy Minahasa, Tawaran Buy 1 Get 1 hingga Polisi Suka Nyabu


Harta kekayaan Teddy Minahasa

Merujuk pada Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Teddy Minahasa Putra tercatat terakhir melaporkan harta pada 26 Maret 2022.

Laporan berjenis khusus awal menjabat ini dibuat tak lama setelah dirinya menduduki jabatan Kapolda Sumatera Barat pada 25 Agustus 2021.

Sebagai polisi terkaya versi LHKPN, Teddy melaporkan harta kekayaan total nyaris Rp 30 miliar, tepatnya sebesar Rp 29,97 miliar.

Dari seluruh hartanya, tanah dan bangunan yang tersebar di Pandeglang, Pasuruan, Pesawaran, dan Malang menjadi penyumbang terbesar.

Jika ditotal, sejumlah 53 tanah dan bangunan tersebut mencapai Rp 25.813.200.000.

Teddy juga diketahui memiliki tiga mobil dan satu sepeda motor dengan nilai Rp 2.075.000.000.

Bukan hanya itu, lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1993 ini turut memiliki harta bergerak lain sebesar Rp 500 juta.

Dia pun melaporkan surat berharga serta kas dan setara kas yang masing-masing senilai Rp 62.500.000 dan Rp 1.523.717.203.

Halaman:

Terkini Lainnya

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

5 Kasus Pembunuhan Mutilasi yang Jadi Sorotan Dunia

Tren
Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Daftar Terbaru Kereta Ekonomi New Generation dan Stainless Steel New Generation, Terbaru KA Lodaya

Tren
Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Daftar Sekolah Kedinasan yang Buka Pendaftaran pada Mei 2024, Lulus Bisa Jadi PNS

Tren
Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Sering Dikira Sama, Apa Perbedaan Psikolog dan Psikiater?

Tren
Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Benarkah Kucing Lebih Menyukai Manusia yang Tidak Menyukai Mereka?

Tren
Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Banjir di Sulawesi Selatan, 14 Orang Meninggal dan Ribuan Korban Mengungsi

Tren
Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Buah-buahan yang Aman Dikonsumsi Anjing Peliharaan, Apa Saja?

Tren
BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com